Pesona Belitung Beach Festival (PBBF) 2025 bukti bahwa Belitung bukan hanya dikenal karena destinasi pantainya yang popular, tetapi juga budaya dan ekonomi kreatif yang sangat luas dan mendunia yang sedang tumbuh. Ini membuat Belitung semakin dihargai karena terus berkembang, memadukan seni, budaya, dan bisnis dengan cara yang membanggakan.
Keberhasilan PBBF 2025 masuk ke dalam jajaran Kharisma Event Nusantara (KEN)---satu-satunya dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung---menandai capaian besar di tengah berbagai keterbatasan anggaran nasional. Tidak hanya memperlihatkan komitmen pemerintah daerah dan masyarakat, tetapi juga menegaskan bahwa pariwisata adalah investasi jangka panjang yang strategis.
Nyatanya selama tiga hari, tercatat sekitar 13.600 pengunjung hadir di Pantai Tanjung Pendam. Lebih dari 700 juta rupiah perputaran transaksi ekonomi tercipta dari kegiatan bazar UMKM, aktivitas sosial seperti aksi bersih pantai yang diikuti 800 siswa, hingga panggung seni budaya yang menampilkan sendratari mengangkat cerita 'Petaka Raja Berikor' yang diperankan  50 talent yang berkolaborasi dengan seniman-seniman hebat Belitung.
PBBF 2025 pun menjadi ruang edukasi dan pelestarian budaya. Literasi keuangan oleh Bank Indonesia, parade budaya dari 34 kelompok etnis, serta keterlibatan lebih dari seribu pelaku seni memperlihatkan bagaimana festival ini menjadi panggung harmoni antara tradisi dan inovasi. Bahkan, kehadiran pelaku UMKM dari luar daerah seperti Halmahera Barat menunjukkan potensi jejaring antarwilayah yang semakin terbuka.
Apresiasi patut diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Belitung dan seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini. Seperti dikatakan Bupati Djoni Alamsyah, festival ini adalah "simfoni harapan budaya" yang mencerminkan semangat kolektif untuk menjadikan Belitung sebagai destinasi kelas dunia.
Dengan dukungan status Bandara Internasional, pengakuan UNESCO Global Geopark, serta semangat kolaborasi masyarakat, Belitung kini memiliki semua elemen untuk menjadi ikon pariwisata Indonesia di mata dunia. Namun, semua ini hanya akan bertahan jika konsistensi, inovasi, dan keberpihakan terhadap pelaku lokal terus dijaga.
PBBF 2025 adalah lebih dari sekadar event. Ia adalah tonggak sejarah baru dan nafas optimisme bagi masa depan pariwisata Belitung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI