Mohon tunggu...
Sindi BerlianaRahmawati
Sindi BerlianaRahmawati Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

mahasiwa Bimbingan dan Konseling Islam UIN Raden Mas Said Surakarta Semester 6

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korban Pelecehan Seksual Bukan Aib Keluarga

14 Maret 2024   22:30 Diperbarui: 14 Maret 2024   22:32 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Pada dasarnya kasus pelecehan seksual tidak bisa diabaikan saja, perlu adanya penanganan supaya pelaku jera dan korban pun dapat kembali menjalani hidupnya. Selain itu harus ada perubahan paradigma masyarakat terutama dari keluarga. Melihat korban pelecehan seksual membutuhkan perlindungan dan berhak mendapatkan keadilan hidupnya.

Paradigma yang menganggap korban pelecehan seksual adalah sebuah kesalahan dan aib harus segera diubah. Dukungan dan motivasi dari sebuah keluarga dapat membantu proses penanganan kasus dan membawa dampak baik bagi jiwa dan kondisi psikis korban, sehingga dapat membantu mempercepat penyelesaian kasus. Control parenting diperlukan untuk membatasi prilaku anak, supaya mereka tahu tidakan apa saja yang termasuk tindak pelecehan seksual, sehingga pelecehan seksual dapat terhindarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun