Mohon tunggu...
Sindi Darmawan Prasetyo
Sindi Darmawan Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Pembaca yang ingin menulis

Menulis sedikit tapi bermanfaat, karena memberi inspirasi lebih penting dari sekedar menjadi viral

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mencari Hilangnya Libero di Era Sepak Bola Modern

25 Februari 2020   15:50 Diperbarui: 26 Februari 2020   17:59 3481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://footballness.com/
https://footballness.com/
Selanjutnya aturan offside berubah dari 'tiga pemain belakang' menjadi 'dua pemain belakang'. Hingga pada tahun 1990 berlakulah aturan offside seperti yang kita kenal sekarang yaitu jika seorang pemain menerima bola dari rekan setimnya saat berada di posisi mendahului pemain belakang tim lawan, maka dia sudah berdiri dalam posisi offside.

Akibat revisi itu, posisi Libero yang cenderung berdiri sendiri di belakang bek akan membuat jebakan offside gagal. Sehingga posisi bek sejajar adalah formasi yang paling ideal.

2. Zona marking

Di sepak bola modern hampir jarang ditemui tipikal striker murni, kecuali tim yang masih mengandalkan target man. Tipikal penyerang berkembang menjadi penyerang sayap, penyerang lubang bahkan false nine. Karena wilayah operasi penyerang bisa sangat luas maka pola man marking mulai ditinggalkan.

Sistem defensif berkembang dari man to man marking menjadi zona marking. Fokus penjagaan bek berdasarkan area pertahanan. Sehingga peran Libero mulai terpinggirkan. Karena Libero tidak bisa lagi memanfaatkan keuntungan bola liar untuk menjadi serangan balik.

3. Evolusi playmaker

Jika Libero adalah posisi yang punah saat ini, sebaliknya playmaker adalah posisi yang sedang naik daun di era sepak bola modern. Karena sepak bola modern cenderung mengutamakan penguasaan bola dan membangun serangan dari tengah, sehingga memperkuat lini tengah adalah jawaban untuk menguasai permainan.

Jika dulu Libero punya peran bebas, termasuk memotong serangan dan naik membantu serangan, maka sekarang peran itu cenderung diemban oleh gelandang. 

Dari situ lahirlah tipikal gelandang deep lying playmaker. Deep lying playmaker adalah evolusi dari gelandang bertahan. Deep lying playmaker berdiri cukup dalam di antara barisan pertahanan dan barisan gelandang. 

Perannya tidak hanya sebatas mengeblok serangan yang masuk ke pertahanan, tapi juga menguasai bola lebih banyak dan membangun transisi permainan dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya. 

Deep lying playmaker sering disebut gelandang pengangkut air. Berdiri di belakang saat tim sedang diserang, dan seketika berlari ke depan saat membantu serangan. Persis seperti yang dulu dilakukan oleh Libero.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun