Beberapa hari belakangan ini, ada teman sekantor yang menanyakan bagaimana caranya agar tetap dapat mencoblos diluar wilayah. Mengingat teman saya ini asli dari pekalongan yang bekerja di Semarang. Kemudian saya sarankan dia untuk mendapatkan formulir A5, karena tempat kerja dekat dengan kantor kecamatan Semarang Selatan, saya sarankan ke kantor kecamatan dulu. Mengingat hari semakin mefet, maka saya sarankan untuk secepatnya mencari info tentang formulir A5 di kantor Kecamatan.
Kemudian hari ini, dia ke kantor kecamatan Lamper, bertemu dengan petugas, dan petugasnya bilang, bahwa kuotanya udah penuh. Ok dah, kemudian teman saya disarankan oleh petugas tadi untuk ke kantor kecamatan Semarang Selatan. Sesampainya di kantor Kecamatan Semarang Selatan, jawabannya pun sama, kuota sudah penuh. Katanya, tiap kecamatan diberikan kuota formulir A5 sebanyak 500. Dan kuota tersebut telah habis. Menurut teman saya yang mendapatkan info dari petugas kecamatan, harusnya teman saya ini mendaftarkan dirinya ke kecamatan paling lambat H-15, namun kecamatan masih memberikan batas wktu toleransi sampai H-10. Kemudian dijelaskan lagi, Seharusnya teman saya ini sudah mengurus formulir A5 yang diambil dari tempatnya dia berasal alias pekalongan. Jika sudah mengurus formulir A5, baru dia kembali ke Semarang untuk kemudian mendaftarkannya di tempat yang dia memilih nanti. Tapi jika mendapati satu kecamatan ko kuotanya udah penuh, maka teman saya ini harus berkeliling mencari TPS yang masih ada kuota untuk pemegang formulir A5 agar dapat mencoblos. Sebenarnya teman saya ini tetep bisa mendapatkan formulir A5 tanpa harus pulang ke kampung asalnya, tapi sekali lagi, dia g tau informasi dan tentu saja telat lat lat...
Akhirnya dengan kegalauannya, dia memutuskan akan tetap mencoblos. Artinya? dia akan pulang ke kampung halamannya tanggal 9 nanti, katanya "Ku Orang Indonesia yang Cinta Indonesia" hahahahaha...
Salam lima jari, dadaaaaaaaaaaaa.... Hahahaha..