Mohon tunggu...
Simson Pioh
Simson Pioh Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Ordinary People do Extraordinary Tasks".

4 Februari 2019   14:43 Diperbarui: 4 Februari 2019   15:09 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Yakobus 2:5 berkata,"Dengarkanlah, hai saudara2 yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang2 yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barang siapa yang mengasihi Dia?"

Dari ayat-ayat yang saya sampaikan ini kita melihat bahwa Allah yang telah memilih & memakai orang2 biasa di dalam PL untuk melakukan pekerjaan2 yang luar biasa, Dia juga adalah Allah yang sama yang memakai wanita di dalam cerita ini.  Akan tetapi yang menjadi pertanyaan bagi kita, apakah perbuatan besar yang dilakukan oleh Wanita yg tidak disebutkan namanya di dalam Injil Markus ini?

Yang pertama, wanita ini telah mempersembahkan hartanya yang paling berharga kepada Tuhan Yesus. Di dalam Markus 14:3 dikatakan dia,"membawa  suatu buli2 pualam  berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya.." Kisah yg sinonim dengan kisah ini terdapat di dalam Injil Yohanes 12:1-8 dimana Maria oleh karena rasa syukurnya kepada Tuhan Yesus yang telah membangkitkan saudaranya Lazarus dari kematian maka dia mempersembahkan minyak narwastu yang seberat 1/2 kati atau 273 gram.   Minyak ini pada waktu injil ini ditulis, diimpor dari India Utara, karena memang hanya tumbuh di sana sehingga  harganya sangat mahal dan menurut Yudas Iskariot seharga 300 dinar atau upah setahun dari seorang pekerja di Israel pada waktu itu.   Persembahan Maria ini adalah merupakan suatu hal yang langka atau merupakan sesuatu yang besar bukan hanya pada waktu Injil ini ditulis tetapi juga sampai saat ini.  

Mari kita membayangkan sekiranya hal ini terjadi pada saat ini,  hal ini pasti akan menjadi viral terlebih khusus di dalam lingkungan kita. Dan inilah salah satu kebenaran yang Tuhan inginkan agar supaya kita umatnya, siapapun kita, sekalipun kita hanya orang2 biasa seperti tokoh2 PL dan Maria, tapi dapat mempersembahkan yg terbaik untuk Tuhan dan gereja-Nya.

 Di dalam pengamatan saya akan Alkitab, apa yang dilakukan oleh wanita ini atau oleh Maria ini adalah model dari "pemberian persembahan yang melampaui batas."  

Mengapa saya katakan demikian? Karena model dan ukuran pemberian / persembahan yang seperti ini tidak di atur di dalam aturan2 persembahan dari bangsa Israel, yang di atur diantaranya ialah..


Di dalam Kel.30:13 orang Israel harus mempersembahkan persembahan khusus 1/2 syikal kepada Tuhan: di dalam ayat 15 baik orang kaya maupun miskin harus mempersembahkan 1/2 syikal.  Persembahan ini biasanya salah satunya diberikan jika akan diadakan sensus penduduk.  Imamat 14:21 orang Israel harus mempersembahkan domba untuk penebusan dosanya jikalau dia orang miskin maka dia bisa mempersembahkan 2 ekor burung tekukur atau burung merpati (Imamat 5:7).  Kemudian di dalam Yehezkiel 44:30 yaitu tentang persembahan dari buah sulung. Dan persembahan Perpuluhan baik hasil ladang (Ulangan 14:22) dan ayat yang sering kita kutip ialah yang terdapat di dalam Maleakhi 3:10-11

Akan tetapi Maria melakukan perbuatan yang besar oleh karena dia mempersembahkan bukan hanya 1/2 syikal, atau sepersepuluh dari penghasilannya atau hartanya, atau hasil pertama usaha atau pekerjaannya melainkan seluruh minyak narwastunya yang mahal, seluruh tabungannya selama setahun.

          Inilah persembahan yang melampaui batas, dan inilah model persembahan yang sangat menyenangkan hati Tuhan dan yang akan mendukung terlaksananya dengan cepat Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus.

Mungkin kita akan bertanya,apakah hubungannya Amanat Agung akan dijalankan dengan cepat bahkan dapat diselesaikan dengan cepat dengan persembahan ini?

Jawabannya ialah sangat berhubungan. Sebab kita tahu saat ini masih ada kira2 4 milyar penduduk dunia yang belum percaya kepada Tuhan Yesus dan masih beribu2 suku terasing yang belum pernah mendengar tentang Yesus.  Untuk itu gereja perlu mengutus penginjil2 ke daerah2 yang belum terjangkau oleh Injil dan membangun gereja2 di daerah yang belum atau masih sedikit gedung2 gerejanya. Amanat Agung Tuhan Yesus adalah di dalamnya kita harus Bersaksi & memberitakan Injil, Membangun gereja & menolong orang2 miskin dan kita tahu semua ini bisa terjadi jikalau gereja memiliki keuangan yang sehat &kuat.  Dan sumbernya itu dari Tuhan melalui kesetiaan & ketaatan jemaat2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun