Mohon tunggu...
Simon Sutono
Simon Sutono Mohon Tunggu... Guru - Impian bekaskan jejak untuk sua Sang Pemberi Asa

Nada impian Rajut kata bermakna Mengasah rasa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Making A Deal

29 Mei 2021   00:13 Diperbarui: 13 Juni 2021   21:50 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://people-equation.com/

 Aku merasakan sukacita Tuanku. Ia semakin yakin untuk mencoba pekerjaan ini. Mrs. M pun sepertinya tertarik dengan Tuanku. Ketika kembali ke ruang tengah dan duduk di sofa, keputusan pun diambil. Tuanku akan mulai bekerja di hari Minggu, enam hari ke depan. Ia akan belajar dan mengamati H, mengasuh anak yang berinisial M K. Baru di hari Minggu berikutnya H akan mendapatkan waktu luang untuk bebas digunakan untuk kegiatan apapun. Dan di hari itu pula Tuanku akan memulai pekerjaan paruh waktunya untuk mengasuh anak. Aku akui, aku sendiri berharap cemas. Belum bisa kubayangkan bagaimana pekerjaan itu. Seberapa sanggup nantinya Tuanku menjalani pekerjaan ini. Kalaupun sanggup, seberapa lama Tuaku akan bertahan dengan pekerjaan ini, sementara ia juga harus kuliah.

"Aah, sudahlah," aku membatin, "Aku tidak bisa menolak keputusan apapun yang Tuanku ambil. Sejauh yang kami bisa, aku dan kembaranku akan mendukung dan memastikan Tuanku mendapatkan manfaat dari pekerjaan ini.

Aku dan kembaranku menjejak pelataran halaman, berjalan menuju gerbang dan berhenti untuk memberi kesempatan Tuanku menutup gerbang. Satu hal besar sudah Tuanku putusan, yang kelak akan berpengaruh besar pada hidupnya.** (Cimahi, 28 Mei 2021)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun