Mohon tunggu...
Simon Patar Rizki Manalu
Simon Patar Rizki Manalu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mencerahkan - Positif Thinking -Kesetiakawanan Dalam Perjuangan -Love Prabowo Subianto dan Jokowi -Love Sepakbola #PrabowoJokowi -Love Indonesia -Silahkan Baca dan Baca berulangkali -Semoga Tulisan Ini Dijadikan REFERENSI untuk Penelitian.Amin. - Dihina tidak mengurangi umur, dipuji tidak menambah umur.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Makna Arahan Jokowi Terkait Nama-Nama Tokoh Yang Bakal Menjadi Cawapres Yang Akan Mendampingi Ganjar Pranowo

25 April 2023   22:41 Diperbarui: 26 April 2023   10:55 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hal yang menarik ketika hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah adalah disaat Presiden Jokowi ditanya mengenai cawapres yang dianggap pantas mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti. Dan Presiden Jokowi menyebutkan sejumlah nama tokoh, beberapa diantaranya adalah Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud M.D., Ridwan Kamil, Cak Imin, Airlangga Hartarto, termasuk Prabowo Subianto.

Bagi PDI Perjuangan, disaat Presiden Jokowi menyebutkan nama-nama tokoh tersebut, dianggap sebagai arahan dari Presiden Jokowi tentang siapa yang pantas menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti.

Perlu kita pahami, arahan Presiden Jokowi terkait nama-nama tokoh yang dianggap pantas menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti, tidak mengerucut pada satu nama, tidak mengharuskan pada satu nama, bisa nama siapa saja, bahkan bisa nama-nama yang tidak disebutkan oleh Presiden Jokowi, misalnya nama ibu Ketua DPR RI, dan nama-nama tokoh nasional yang menolak kehadiran Timnas U-20 Israel pada ajang Piala Dunia U-20.

Disisi lain, sejauh ini, Presiden Jokowi belum pernah melobi  tokoh-tokoh yang ia sebutkan untuk mendampingi  Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti.

Artinya, siapapun yang menjadi tokoh nasional berpeluang menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti dan tidak terpatok pada nama  Prabowo Subianto.

Wajar Prabowo Subianto Menolak Menjadi Cawapres

Dengan segala pengalaman politik dan militer Prabowo Subianto, prestasi Prabowo Subianto, kepuasan publik terhadap kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), kepedulian Prabowo Subianto terhadap dunia olahraga, dukungan koalisi besar, suara Partai Gerindra yang terus meningkat pada pemilu 2009-2019, hasil Rapimnas Partai Gerindra, ditambah efek ekor jas (coat tail effect) dari figur pak Prabowo Subianto yang sudah dinikmati Partai Gerindra pada pemilu 2009-2019, maka Prabowo Subianto layak menjadi Capres dan bukan Cawapres.

PDI Perjuangan: Pacaran Dulu, Jangan Kawin Paksa

Ketika PDI Perjuangan mengatakan "pacaran dulu, jangan kawin paksa" setelah Prabowo Subianto menyatakan menolak menjadi cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti, menyiratkan tentang begitu tingginya harapan dari PDI Perjuangan agar Prabowo Subianto berkenan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 nanti.

Akan tetapi PDI Perjuangan juga harus memahami bahwa selama pemilu 2009-2019, Partai Gerindra sudah menikmati efek ekor jas (coat tail effect) dari figur Prabowo Subianto dan hasil Rapimnas Partai Gerindra telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai Capres yang akan dimenangkan oleh Partai Gerindra pada Pilpres 2024 nanti.

Dan jika PDI Perjuangan mempersepsikan Ganjar Pranowo layak menjadi Capres, dan Prabowo Subianto layak menjadi Cawapres, hal tersebut merupakan persepsi yang keliru, mengingat efek ekor jas (coat tail effect) dari figur Ganjar Pranowo belum pernah dinikmati oleh PDI Perjuangan, kecuali figur Presiden Jokowi, efek ekor jasnya (coat tail effect)  sudah dinikmati oleh PDI Perjuangan pada pemilu 2014 dan pemilu 2019. Dan berkat figur Presiden Jokowi, PDI Perjuangan tidak menjadi oposisi lagi. Terimakasih Presiden Jokowi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun