Mohon tunggu...
Seno Rocky Pusop
Seno Rocky Pusop Mohon Tunggu... Penulis - @rockyjr.official17

सेनो आर पूसॉप जूनियर

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Legacy yang Gagal Menjadi Kota Sejuta Sejarah

21 Agustus 2022   19:52 Diperbarui: 31 Agustus 2022   23:25 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gunung Es di Papua : beritasatu.com

Aku tidak tahu! Harus memulai menceritakannya seperti apa? Sekonyong-konyong gegabahan mengimpit benak. Perasaan tersiksa, batin terantai, dibantai habis-habisan.

Di balik gunung es itu, jika ada orang yang berdiam disana, mereka juga pasti akan mencemaskan keadaanku yang sekarat. Luntang-lantung dalam pikiran sendiri. Lantaran harus berbuat apa.

Jangan ragu untuk memberi tahuku. Dongeng dari negeri leluhur. Meskipun menarik, tidak banyak faedahnya. Tidak apa-apa untuk hiraukannya, sebenarnya aku akan berhenti dan bersyukur, bahwa masih banyak orang yang memberi kesan baik.

Melalui mimpi sosok misterius, aku ingin mengatakan bahwa disana ada "Legacy yang Gagal menjadi Kota Sejuta Sejarah". Sudah ku bilang dari awal bahwa aku tidak tahu! Semuanya dicatat di sini, bukan dengan apa yang terlintas dalam benak.

Sejujurnya, apa yang ditunggu-tunggu harus dikatakan di sini. Aku juga kehilangan banyak kata-kata, merasa itu adalah sebuah kegagalan dalam hidupku. Jadi aku harus sendirian untuk berpikir lagi.

Mengatasi kebencian dalam diriku, pasti hanya sosok misterius itu yang mengerti kejanggalan ini. Setiap hari adalah istimewa, menceritakan sebuah keistimewaan yang pernah gagal menjadi kota bersejarah.

Mungkinkah keistimewaan yang membuatnya gagal? Banyak pertanyaan juga muncul di kepala kecilku, untuk memahami jauh di lubuk hati, untuk lebih dekat padanya.

Semalam aku tidur dan bermimpi, sosok misterius itu muncul, seperti dikisahkan dalam film zodiak, ternyata sulit dipahami, dia hanya meletakkan surat di atas meja.

Aku bergegas, dengan rasa penasaran mendekati meja itu, untuk mengetahui isi surat dan mengambilnya, berdecak kagum ketika melihat surat yang harus dibaca. Anehnya dalam surat itu, hanya ada kode khusus yang menunjukkan sesuatu.

Tampaknya nihil tapi mustahil untuk memahami. Tak berhenti di situ, sesaat sosok misterius itu memperlihatkan sebuah kota di bawah gunung es, bangunan kuno dan manusia prasejarah dari ribuan tahun.

Lalu tiba-tiba lenyap, aku mengalihkan pandanganku ke surat yang berisi kode-kode itu dan mulai analisa apa hubungan antara peristiwa itu dengan surat yang hanya berisi kode yang sulit untuk menemukan jawabannya.

Ketika aku tertidur sejenak di meja sembari memegang kertas, tiba-tiba cahaya putih perlahan mendekatiku. Aku berdiri dan mengarahkan tangan ke cahaya, setelah menyentuhnya, cahaya itu menghilang.

Setelah aku duduk, sekejap di atas kertas terdapat 5 kode unik yang berbeda, dengan kekuatan cahaya aku perlahan mulai mencari tahu dan menguraikan arti dari setiap kode.

Akhirnya, aku berhasil menemukan jawaban dari 5 kode dalam surat tersebut yang bertuliskan "N.O.L.I.L". Aku tidak  mengerti arti kata ini. Saat memeriksa surat dengan sangat hati-hati terdapat sebuah tulisan kecil "Tatmi Strag", tepat di bagian akhir.

Setelah aku menarik napas dalam-dalam untuk beberapa saat hening, perlahan mulai memahami apa arti dari semua ini.

Barangkali ada kejanggalan di sana dalam membangun sebuah negeri dari ribuan tahun lalu di bawah gunung es. Apalah daya, jika tangan tidak mencapai akhir perjuangan dan negeri itu pun gagal menjadi kota impian.

Sekali lagi, aku sudah mengatakan dari awal, aku benar-benar tidak tahu. Aku mencoba memahami sedikit demi sedikit. Bahwa banyak hal yang terselubung sulit untuk dipahami di balik banyaknya kegagalan.

Namun, sosok yang mewakili masa lalu mengatakan kepadaku bahwa prakarsa kota tersebut telah gagal menjadi kota sejuta sejarah, dengan ragu-ragu tanpa pemahaman aku hanya diperlihatkan dalam mimpi.

Entahlah, aku tidak tahu harus berkata apa, tanpa sesuatu yang pasti tentang cetakan kecil itu sendiri. Aku tidak banyak mengerti, selain dia berkata, "Tatmi Strag", yang kira-kira seperti itu.

Mungkin di masa depan apa yang perlu diperjuangkan, menambah daftar kegagalan atau membangunnya kembali legacy dan menciptakan kota sejuta sejarah?

Ternyata manusia dan dunia lain juga membutuhkan kehadiran kita untuk melihat dunia mereka, perjuangan mereka dan karya mereka dari masa lalu hingga masa depan. Meski terdengar seperti ilusi, bukan berarti jauh dari kenyataan.

Hal-hal yang berada di luar naluri, dapat ditemukan dalam kelangsungan hidup manusia. Bermimpi 1000 tahun pasti tidak akan pernah mencapai tujuannya.

Mimpi masa lalu juga membutuhkan generasi sekarang. Tidak ada salahnya, jika mereka bisa menampilkan segala sesuatu dalam berbagai bentuk drama dan rupa.

Jika menyimak apa yang ditorehkan sosok misterius tersebut adalah "Selama perjuangan belum usai, legacy adalah keabadian". Semoga kita menjadi pejuang dan bagian dari legacy ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun