Mohon tunggu...
Seno Rocky Pusop
Seno Rocky Pusop Mohon Tunggu... Penulis - @rockyjr.official17

सेनो आर पूसॉप जूनियर

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kemerdekaan Sebagai Etika untuk Melayani

12 Agustus 2022   12:39 Diperbarui: 25 Maret 2023   00:31 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Melayani dengan Kasih : maitreya-mapanbumi.or.id

Momentum berbahagia ini menjadi kesempatan yang baik bagi kita untuk mempergunakan dan mengisi makna kemerdekaan yang kita peroleh dengan melayani sesama saudara sebangsa dan setanah air dengan kasih.

Sebagaimana hal ini tersirat dalam Alkitab Perjanjian Baru Galatia 5:13 yang berbunyi demikian :

Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih

Oleh karena itu, kesempatan untuk kita berbenah dan merefleksikan perjalanan panjang bangsa Indonesia yang telah mencapai 77 tahun. Tentu bukan hal yang mudah bagi kita untuk menikmati kemerdekaan, tetapi karena kita dipanggil untuk menjadi bangsa yang merdeka.

Dengan semangat berjuang bersama untuk cita-cita yang paling mulia ini menghasilkan persatuan yang lebih kuat, sehingga pada tanggal 17 Agustus 1945, Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Tidak hanya untuk merebut kemerdekaan itu, tetapi juga berperan mengisi kemerdekaan.

Dalam mengisi kemerdekaan ini terbentuk embrio kepribadian dan jati diri yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Melalui proses yang panjang, sejarah yang berkesinambungan telah terakumulasi dalam menemukan jati diri sebagai bangsa yang telah merdeka.

Kemajuan dan keberhasilan yang telah dicapai dan dilakukan oleh para pendahulu dan pendiri bangsa telah menjadi muatan yang sangat berharga serta mendesain cita-cita agar dinikmati oleh generasi penerus, sehingga kemerdekaan dapat berfungsi dan berperan dalam perencanaan pembangunan bangsa yang pluralistik.

Kemerdekaan juga mengiringi implementasi nilai-nilai Pancasila dalam rangka pembangunan nasional dan menjadi lokomotif bagi proses penemuan jati diri bangsa serta membangun kesadaran dan upaya bertanggung jawab dalam memenuhi kemerdekaan.

Kini bangsa Indonesia telah terpatri dalam sanubari yang paling dalam sebagai bangsa yang menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kebhinekaan, gotong royong, toleransi, kejujuran, percaya diri dan sebagainya yang diarahkan pada nilai-nilai luhur.

Dalam memaknai HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, nilai-nilai luhur tersebut sangat dibutuhkan sebagai manifestasi dari kemerdekaan yang menjadi titik kulminasi dan kristalisasi untuk memperkuat cita-cita dan menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian, kesadaran ini harus menjadi bangunan yang teguh (Build Awareness) berdasarkan pandangan dan falsafah hidup sehingga dapat mengisi setiap kemerdekaan dengan sikap dan perilaku yang benar dalam pelayanan publik yang dilandasi dengan nilai kerukunan. Tetapi juga memberikan kualitas hidup yang pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun