Mohon tunggu...
Siman
Siman Mohon Tunggu... Guru - Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar, Setiap Langkah adalah Ibadah

Guru

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jelang Coblosan, Spanduk Politik Uang "Nolak 50'an, Kabeh Mundak Bosss...! 200 Tak Coblos" Ditemukan

13 Februari 2024   07:10 Diperbarui: 13 Februari 2024   07:16 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto:jogjapolitan.harianjogja.com

Jelang Coblosan, Spanduk Politik Uang Bernada "Nolak 50'an, Kabeh Mundak Bosss....!!!, 200 Tak Coblos" Ditemukan

Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulonprogo menemukan spanduk bernada politik uang di Kapanewon (Kecamatan) Temon, Kulon progo DIY. Spanduk tersebut bertuliskan "Nolak 50'an, kabeh mundak Bosss....!!!, 200 tak coblos".

Ketua Bawaslu Kulonprogo, Marwanto, menegaskan bahwa pihaknya terus menggelorakan "toldadu" atau tolak daulat duit. Tujuannya adalah untuk mengembalikan pemilu sebagai ajang tampilnya daulat rakyat, bukan berkuasanya duit.

"Tolak daulat duit merupakan agenda pemilu yang urgent di tengah kian permisifnya kita pada praktik politik uang dengan aneka ragam modusnya. Padahal, politik uang akan membajak pemilu sehingga yang berkuasa atau berdaulat tidak lagi rakyat, tapi duit, pemodal dan caleg dan peserta pemilu yang sekadar bermodal cuan," kata Marwanto.

Marwanto menuturkan bahwa politik uang sudah menjadi penyakit kronis dan serius bagi demokrasi saat ini. Politik uang dapat menyebabkan tergerusnya bahkan lenyapnya daulat rakyat dalam pesta demokrasi.

"Menggelorakan 'toldadu' belumlah terlambat. Ada banyak media dan saluran aspirasi yang bisa digunakan, baik yang konvensional berupa obrolan dari mulut ke mulut maupun yang bersifat kekinian lewat gawai di media sosial," jelasnya.

Marwanto pun mengimbau masyarakat untuk menghindari praktik politik uang dan melapor ke Bawaslu jika menemukan ada pihak-pihak yang melancarkan aksi tersebut.

"Mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan menolak politik uang dan menjaga daulat rakyat," tegasnya.

Penemuan spanduk bernada politik uang ini menjadi bukti bahwa praktik politik uang masih marak terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk memerangi praktik ini dan mewujudkan pemilu yang bersih dan berintegritas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun