KPU Republik Indonesia bekerjasama dengan KPU DIY menggelar Sosialisasi Pemilu 2024 di MAN 1 Sleman pada hari Selasa (23/01/2024). Kegiatan ini menyasar para pemilih pemula yang terdiri dari para siswa MAN 1 Sleman yang telah terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilu 2024.
Kepala MAN 1 Sleman, H. Anis Syafa'at, S.Ag., M.Pd.I., menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Ia berharap para siswa dapat menggunakan hak pilih dan memilih pemimpin dan wakil rakyat secara bijak untuk masa depan bangsa Indonesia.
"Pemilih pemula memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memahami arti penting pemilu dan bagaimana menggunakan hak pilih mereka dengan cerdas," kata Anis.
Senada dengan itu, Sri Surani selaku Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Masyarakat KPU D.I Yogyakarta, berpesan agar para siswa MAN 1 Sleman ikut berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024.
"Para siswa diharapkan mengecek DPT Online untuk melihat lokasi TPS dan menggunakan hak pilihnya masing-masing dengan sebaik-baiknya. Saya berpesan agar para siswa berani menolak money politik dan benar-benar mengetahui visi dan misi para calon capres dan cawapres yang akan dipilih dalam Pemilu 2024 guna menentukan nasib Indonesia lima tahun ke depan," jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan acara nonton bareng film "Kejarlah Janji" yang diproduksi oleh KPU. Film drama komedi ini mengisahkan tentang konflik politik, persaingan dan panasnya suasana menjelang Pilkades di suatu desa.
Film ini menyajikan fenomena sosial yang sering terjadi di masyarakat, sehingga dapat mengedukasi siswa untuk lebih bijak dalam menggunakan hak pilihnya. Melalui film "Kejarlah Mimpi", diharapkan masyarakat khususnya siswa MAN 1 Sleman dapat memaknai Pemilu sebagai peristiwa kebudayaan dan bukan sekedar kontestasi kekuasaan.
Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, khususnya di kalangan pemilih pemula. Diharapkan dengan edukasi dan informasi yang tepat, para pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan bertanggung jawab.
