Mohon tunggu...
Silvi Fitria Rahmawati
Silvi Fitria Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendorong Keberagaman Gender dalam Peran Perempuan

23 Maret 2024   12:02 Diperbarui: 23 Maret 2024   12:04 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam masyarakat kita yang terus berkembang, peran perempuan telah mengalami perubahan yang signifikan. Namun, masih ada pandangan yang membatasi perempuan hanya dalam ranah domestik atau di rumah saja. Pandangan ini tidak hanya merugikan perempuan secara individual, tetapi juga menghambat kemajuan sosial dan kesetaraan gender. 

Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengatasi stereotip gender dan mendorong keberagaman peran perempuan. Kampanye pendidikan dan sosialisasi yang melibatkan keluarga, sekolah, dan media dapat membantu mengubah persepsi dan mempromosikan kesetaraan gender.

Selain itu, juga penting untuk memberikan dukungan dan kesempatan yang setara bagi perempuan dalam berbagai bidang. Ini termasuk kebijakan yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi, akses yang adil terhadap peluang karir, dan dukungan dalam mengatasi hambatan yang mungkin mereka hadapi.

Mengatasi pandangan yang membatasi perempuan hanya dalam ranah domestik atau di rumah saja adalah langkah penting menuju kesetaraan gender dan keberagaman peran. Dengan memberikan kesempatan yang setara, dukungan, dan pendidikan yang inklusif, kita dapat memanfaatkan potensi penuh perempuan dan menciptakan masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan maju. Mari bersama-sama mengatasi stereotip dan mendorong keberagaman gender dalam peran perempuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun