Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Merayakan Hari Anak Nasional 2025 bersama Cilegon Membacakan Nyaring

23 Juli 2025   20:06 Diperbarui: 23 Juli 2025   20:06 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembacaan Buku Ninis Ayun Mantuk bersama Cilegon Membacakan Nyaring (dokpri) 

Saya pribadi merasa senang berdiri di depan puluhan anak usia 4-10 tahun yang antusias. Bahkan saat perkenalan, saya sudah dikejutkan oleh pertanyaan lucu seorang anak perempuan berbaju pink. "Emangnya ada bahasa Cilegon?" ujarnya polos. Membuat kami para orang dewasa tersenyum mendengarnya.

Selama jalannya kegiatan membaca, anak-anak juga "masuk" dalam cerita. Mereka menyimak dengan baik perjalanan Ninis bertemu Peucang dan Rang-rang. Juga mengenal salah satu pohon endemik asal Banten, pohon kokeleceran.

Acara kemudian dilanjutkan dengan membacakan buku sesi 2 berjudul "Bermain Apa?" dan bookish play. Dalam bookish play ini para peserta diajak bermain langsung aneka permainan tradisional, seperti congklak dan tapak gunung.

Manfaat Kegiatan Bagi Anak

Menurut saya, kegiatan yang digagas CMN ini sangat baik. Sebagai upaya mengenalkan anak pada kegiatan positif seperti membacakan nyaring agar anak cinta buku. Juga mengenalkan anak pada permainan tradisional.

Diharapkan anak-anak memiliki alternatif kegiatan menarik lainnya daripada bermain dengan gawainya. Jangan sampai orang tua melarang anaknya bermain gawai, tetapi tidak diberikan alternatif kegiatan.

Peran Orang Tua di Era Digital

Dewasa ini, ayah dan ibu diharapkan tidak hanya menjadi orang tua. Orang tua diharapkan dapat menjadi sahabat anak.

Untuk membacakan nyaring misalnya. Orang tua ditantang untuk dapat meluangkan waktu selamat 15 menit membacakan cerita pada anak. Selain bonding, anak yang sering dibacakan akan lebih mudah bisa membaca dan menjadikan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan.

Di era serba digital ini orang tua memang mempunyai tantangan bagaimana bisa "bersaing" dengan gawai. Bagaimana anak lebih memilih ngobrol random dengan ornag tuanya daripada bermain gawai.


Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun