Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Merayakan Hari Anak Nasional 2025 bersama Cilegon Membacakan Nyaring

23 Juli 2025   20:06 Diperbarui: 23 Juli 2025   20:06 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembacaan Buku Ninis Ayun Mantuk bersama Cilegon Membacakan Nyaring (dokpri) 

It takes a village to raise a child

Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini, Rabu 23 Juli 2025 kali ini dirayakan secara serentak. Tahun ini saya merupakan tahun berkesan bagi saya karena dapat merayakan bersama anak-anak di Kota Cilegon. Berikut ceritanya.

Sekilas tentang Hari Anak Nasional 2025

Dilansir dari kemenpppa.go.id Hari Anak NAsional 2025  mengusung tema yang menggambarkan komitmen bersama untuk membangun generasi anak yang sehat, cerdas,  tangguh, dan berdaya saing, sekaligus menanamkan semangat kebersamaan di tengah keragaman bangsa. Baris tera untuk tahun ini adalah "Anak Indonesia Bersaudara."

Ada 5 narasi kunci yang digaungkan dalam peringatan ini antara lain 1) Anak Hebat, Indonesia Kuat, 2) Anak Cerdas Digital, 3) Pendidikan Inklusif untuk Semua, 4) Stop Perkawinan Anak, dan 5) Anak Terlindungi Menuju Indonesia Emas 2045.

Pengalaman Membacakan Nyaring Bersama Komunitas Cilegon Membacakan Nyaring

Pertengahan Juni lalu, saya di wa oleh Kak Fika, Ketua Komunitas Membacakan Nyaring, Cilegon Membacakan Nyaring (CMN). Saya diminta untuk menjadi reader buku cerita anak yang saya tulis sendiri di acara Mengenal Permainan Tradisional yang diadakan CMN pada 20 Juli 2025.

Saya tentu merasa senang, karena baru pertama kali ini saya membacakan buku yang saya tulis tahun lalu bersama Kantor Bahasa Banten. Sebuah buku cerita anak dwibahasa, berbahasa Cilegon dan Indonesia jenjang B2.

Buku ini berjudul "Ninis Ayun Mantuk." Isinya tentang kisah Ninis si burung anis yang tersesat. Selain memperkenalkan bahasa Cilegon, buku ini berisi pengetahuan tentang flora dan fauna yang ada di Banten.

Saya pribadi merasa senang berdiri di depan puluhan anak usia 4-10 tahun yang antusias. Bahkan saat perkenalan, saya sudah dikejutkan oleh pertanyaan lucu seorang anak perempuan berbaju pink. "Emangnya ada bahasa Cilegon?" ujarnya polos. Membuat kami para orang dewasa tersenyum mendengarnya.

Selama jalannya kegiatan membaca, anak-anak juga "masuk" dalam cerita. Mereka menyimak dengan baik perjalanan Ninis bertemu Peucang dan Rang-rang. Juga mengenal salah satu pohon endemik asal Banten, pohon kokeleceran.

Acara kemudian dilanjutkan dengan membacakan buku sesi 2 berjudul "Bermain Apa?" dan bookish play. Dalam bookish play ini para peserta diajak bermain langsung aneka permainan tradisional, seperti congklak dan tapak gunung.

Manfaat Kegiatan Bagi Anak

Menurut saya, kegiatan yang digagas CMN ini sangat baik. Sebagai upaya mengenalkan anak pada kegiatan positif seperti membacakan nyaring agar anak cinta buku. Juga mengenalkan anak pada permainan tradisional.

Diharapkan anak-anak memiliki alternatif kegiatan menarik lainnya daripada bermain dengan gawainya. Jangan sampai orang tua melarang anaknya bermain gawai, tetapi tidak diberikan alternatif kegiatan.

Peran Orang Tua di Era Digital

Dewasa ini, ayah dan ibu diharapkan tidak hanya menjadi orang tua. Orang tua diharapkan dapat menjadi sahabat anak.

Untuk membacakan nyaring misalnya. Orang tua ditantang untuk dapat meluangkan waktu selamat 15 menit membacakan cerita pada anak. Selain bonding, anak yang sering dibacakan akan lebih mudah bisa membaca dan menjadikan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan.

Di era serba digital ini orang tua memang mempunyai tantangan bagaimana bisa "bersaing" dengan gawai. Bagaimana anak lebih memilih ngobrol random dengan ornag tuanya daripada bermain gawai.


Penutup

Hari Anak Nasional ini hendaknya menjadi pengingat untuk kita agar lebih peduli pada hak-hak anak. Anak sebagai amanah besar dai Sang Pencipta, perlu senantiasa kita jaga tumbuh kembangnya. Mari ciptakan generasi Indonesia yang lebih baik. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun