Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ialah pendidikan yang diselenggarakan sebagai suatu upaya pembinaan anak sejak dini untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak yang menanamkan pada pengembangan kepribadian anak meliputi moral dan nilai-nilai keagamaan, kemandirian, dan social-emotional.
Pendidikan dasar yang diberikan untuk anak sebaiknya pendidikan yang bertujuan untuk megembangkan potensi anak dengan tahap tumbuh kembang melalui kegiatan bermain, karena dengan kegiatan bermain anak dapat meningkatkan perkembangan social-emotionalnya dengan teman-teman sekitarnya.
Social-emotional yang memadai dapat menjadikan lingkungan belajar dan membangun suasana yang kondusif sehingga anak lebih semangat dan termotivasi belajarnya.
Membahas tentang aspek social-emotional kita perlu mengetahui apa itu social-emotional learning?
Social-emotional learning (SEL) merupakan proses dimana anak-anak dan orang dewasa memahami dan mengelola emosi, menetapkan dan mencapai tujuan positif, merasakan dan menunjukkan empati untuk oranglain, membangun dan memelihara hubungan positif, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab.
Berkaitan dengan hal tersebut, perkembangan social-emotional ini meliputi perubahan pada relasi antara individu dengan kelompok, baik perubahan emosi maupun dari kepribadiannya.
Adanya perubahan-perubahan tersebut perkembangan sosial pada anak memiliki kemampuan mengelola emosi dalam bersosialisasi atau berinteraksi dengan oranglain. Maka perlunya upaya untuk meningkatakan pembelajaran dalam perkembangan social-emotional anak melalui metode permainan kolaboratif.
Metode permainan kolaboratif dalam bentuk pemberian tugas kelompok merupakan suatu metode mengajar dengan pembelajaran kelompok (cooperatif learning) untuk meningkatakan belajar anak lebih baik dan meningkatkan sikap tolong menolong dalam social-emotional learning.
Permainan kolaboratif ini sendiri merupakan kegiatan yang berlangsung dilingkungan dalam kelompok kecil dan disitu anak diajarkan untuk saling berbagi tugas atau memecahkan masalah dalam tugas yang telah diberikan. Metode kolaboratif  tersebut dapat diterapkan seperti brainwriting, bercerita dengan metode zoom,diskusi serta masih banyak lainnya.
Oleh karena itu, dengan hadirnya permainan kolaboratif ini dapat diterapkan oleh pengajar dalam mendidik anaknya untuk mencapai pembelajaran, dengan adanya tugas kelompok anak diajarkan kerjasama, tolong menolong untuk meningkatkan kemampuan dalam social-emotional learningnya.
