Mohon tunggu...
Silvia Sutanto
Silvia Sutanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dosen President University Manggung di Java Jazz Festival 2018

25 Februari 2018   19:02 Diperbarui: 26 Februari 2018   13:28 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Java Jazz Festival (JJF) 2018, adalah festival musik jazz terbesar di Indonesia. Festival ini akan diadakan pada tanggal 2 hingga 4 Maret 2018. Festival ini dihadiri oleh penyanyi dan pemusik jazz ternama dari Indonesia maupun luar negeri, seperti Lauv, JP Cooper, Vanessa Williams, Glenn Fredly, Fourtwnty, dan lain-lainnya. Diantara lineup ini, ada yang berprofesi sebagai dosen, lho! Nah, di artikel ini, kita akan berkenalan dengan Anathasia Citra, dosen President University dan vokalis HajarBleh Big Band.

Anathasia "Thisi" Citra, S.Sos., M.Si., adalah seorang dosen di President University. Beliau adalah dosen dari jurusan Ilmu Komunikasi, spesialisasi di bidang Public Relations (Hubungan Masyarakat). Thisi telah mengajar dan menjadi dosen tetap sejak tahun 2013. Selain profesinya sebagai dosen, beliau juga seorang aktivis untuk peace education, mantan penyiar dan produser radio, dan penyanyi yang aktif dalam band maupun solo. Untuk JJF 2018, beliau akan tampil bersama HajarBleh Big Band.

Karier Musik Thisi

Thisi telah aktif sebagai penyanyi sejak tahun 2010, dengan bergabungnya beliau dalam HajarBleh. Nama HajarBleh memiliki arti "just do it", atau "lakukan saja".

"Kita punya spirit and enjoy, freedom to play. Makanya namanya HajarBleh. Karena ketika kita mau bermusik, atau memainkan sesuatu, kalau enggak ada that kind of freedom, enjoy things, maka keluarnya akan beda. Kalau misalnya selama ini orang bikin big band itu identiknya sama jazz, identiknya sama sesuatu yang serius. Nah, kita bikin yang beda. Kita bikin yang agak nyeleneh, yang fun. Jadi semua orang bisa masuk, bisa mulai open sama jenis musik seperti ini." Jelas Thisi.

HajarBleh Big Band
HajarBleh Big Band
Untuk penampilannya di JJF 2018 nanti, HajarBleh akan mengusung tema Vintage Soul, seperti lagu-lagu Jackson Five dan Earth Wind, and Fire. Akan ada juga kolaborasi dengan penyanyi lain seperti Endah N Rhesa. Selain tampil di JJF, HajarBleh juga memiliki segudang prestasi lainnya. Mereka telah tampil dalam festival Eurasia terbesar di dunia, yaitu Tong Tong Fair, di Den Haag, Belanda. HajarBleh juga meng-aransemen soundtrack untuk film yang akan datang, yaitu Benyamin Biang Kerok. Untuk rencana kedepannya, HajarBleh akan merilis album bernama Archipelago Anthem. Album ini terisi lagu-lagu yang dibawakan dalam penampilan HajarBleh di  Tong Tong Fair, yaitu aransemen dari lagu-lagu tradisional di  Indonesia.

Sedangkan, untuk karirnya sebagai solois, Thisi telah merilis single pertama dia yang berjudul Asa. Lirik lagu tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadi beliau, yang menceritakan keinginan untuk bersama seseorang yang "too good to be true".

Cover
Cover
"Masukkin ke aplikasi music streaming itu sebenarnya iseng. Tetapi untungnya banyak yang bantu, juga dari President University. Ada yang bikin press release, video content, bantu promote juga di event President University. Sebagai dosen President University, dari segala aspek benar-benar didukung oleh kampus, baik musik dan kegiatan volunteer peace education." Kata Thisi.

Bagi Thisi, berkarya itu penting. Beliau menargetkan diri sendiri untuk menciptakan karya setiap tahunnya. Thisi menjelaskan bahwa orang yang telah bekerja membutuhkan escapade yang positif, dan bagi Thisi escapade itu adalah musik dan menciptakan lagu. Selain lirik untuk lagu Asa, Thisi juga telah menulis lirik untuk dua lagu HajarBleh, Khayal Cinta dan Tiada Lainnya.

Menjaga image yang kontras antara dosen dan penyanyi

Image yang dimiliki dosen; serius dan formal, tentunya berbeda dengan penyanyi; fun dan bebas. Akan tetapi, Thisi merasa tidak ada perbedaan signifikan antara dirinya sebagai dosen dan penyanyi. Sebagai dosen sendiri, Thisi terkenal sebagai dosen yang gaul, easy-going, dan lugas. Akan tetapi, beliau menjelaskan yang harus dijaga adalah tutur kata dan bahasa, penggunaan media sosial, dan cara berpakaian saat menjadi dosen dan penyanyi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun