Mohon tunggu...
Silvia Rahmelia
Silvia Rahmelia Mohon Tunggu... Dosen - Silvia

part of Pancasila and Civic Education

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memperingati Hari Lahirnya Pancasila: Indonesia (kembali) Lahir

1 Juni 2015   10:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:24 1966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Itu karena setiap Pancasila dipelajari, tidak ada pelajar yang belajar memperbaiki diri setiap harinya. Memperbaiki diri untuk senantiasa berlaku jujur tanpa memanfaatkan jasa orang lain untuk meraih cita-citanya sendiri.

Pancasila, hari lahirnya kini hanya menjadi peringatan belaka, bukan mengingatkan. Adakah yang menyadari bahwa Pancasila kian hari kian terkubur, menjelma dalam penyampaian aspirasi yang selalu mengedepankan anarkisme tanpa solusi, menjelma dalam etika para pejabat pemerintah yang kian merosot, menjelma dalam perjokian para calon mahasiswa baru dalam seleksi masuk perguruan tinggi, menjelma dalam degradasi moral prostitusi online dan kekerasan, menjelma dalam maraknya ijazah palsu demi meloloskan kenaikan pangkat para pejabat dan orang-orang yang haus kedudukan, menjelma dalam kisruh antar institusi yang berujung pada sanksi.

Indonesia terkubur dan terkungkung oleh sekian banyak peristiwa yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang (seharusnya) humanis, adil, dan harmoni.

***

Di hari lahirnya Pancasila ini, mari kita bangunkan Indonesia agar kembali lahir dengan segala kekayaan alamnya yang bermanfaat, dengan keramahan masyarakatnya yang terkenal seantero dunia, dengan keanekaragaman suku bangsa yang dimilikinya, dengan sekian banyak lagi harapan untuk terus berkembang dan berlari mengejar ketertinggalan dari kompetisi internasional, berbekal karakter bangsa, dasar negara kita. Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun