Mohon tunggu...
silvia ovilianti
silvia ovilianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pelanggaran Kode Etik Profesi Konselor Pada Guru BK di Riau, Perkosa dan Rekam Siswi SMA di Ruang BK

8 Mei 2024   09:10 Diperbarui: 8 Mei 2024   09:17 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak terhadap konseli atau siswa setelah terjadinya kasus tersebut:

1. Pengalaman perkosaan dan ancaman dapat menyebabkan trauma dan stress berkepanjangan pada korban , mempengaruhi psikologis dan emosional mereka. korban mungkin mengalami gangguan tidur, depresi dan kecemasan berlebihan  

2. Mengganggu kepercayaan korban terhadap sistem pendidikan dan profesionalisme konselor membuat mereka merasa tidak nyaman. korban mungkin mengalami kecemasan dalam berinteraksi dengan konselor dan guru lainnya

3. Pengalaman perkosaan dapat mempengaruhi kehidupan sosial korban, termasuk hubungan dengan teman dan keluarga. Korban mungkin mengalami isolasi sosial dan kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain.

Dampak terhadap konselor atau guru BK setelah terjadinya kasus tersebut:

1. Kasus ini menunjukkan bahwa konselor dapat melakukan tindakan yang melanggar kode etik profesional, mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap profesi BK. Kondisi ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri konselor dan profesionalisme mereka


2. Kasus perkosaan dapat mengganggu reputasi konselor dan institusi pendidikan tempat mereka bekerja, mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan dan profesionalisme konselor

3. Kasus ini dapat mengganggu kepercayaan konselor terhadap diri sendiri dan profesionalisme mereka, membuat mereka merasa tidak aman dan tidak dipercaya. Kondisi ini dapat mempengaruhi kinerja konselor dan kualitas layanan yang mereka berikan

Terjadinya kasus tersebut tidak hanya berdampak pada konseli dan konselor namun juga pada profesi BK:

1. Kasus perkosaan dapat mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap profesi BK, membuat mereka merasa tidak aman dan tidak dipercaya. Kondisi ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri konselor dan profesionalisme mereka.

2. Kasus ini menunjukkan bahwa konselor dapat melakukan tindakan yang melanggar kode etik profesional, mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap profesi BK. Kondisi ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri konselor dan profesionalisme mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun