Mahasiswa Undip Membuat Modul Pembelajaran Jarak Jauh dan Alat Handsanitizer Injak

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro pada tahun ini dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya. Biasanya KKN Undip dilaksanakan dengan menerjukan mahasiswanya ke desa-desa yang ada di Jawa Tengah. 

Namun karena adanya pandemi covid-19, pelaksanaan KKN Undip dilakukan secara individu di tempat tinggal masing-masing. KKN Undip tahun ini disebut KKN Pulang Kampung. 

Pelaksanaan KKN Pulang Kampung diawali dengan meneruskan surat izin pelaksanaan KKN dari Undip ke Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) masing-masing Kabupaten/Kota. 

Tema KKN Tim II Undip adalah pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi covid 19 berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Setiap mahasiswa diwajibkan membuat 2 program kerja yakni program kerja yang berhubungan dengan pandemi covid-19 dan program kerja yang berkaitan dengan SDGs. 

Program kerja yang direncanakan harus sesuai dengan kluster/disiplin ilmu mahasiswa tersebut. KKN Tim II Undip dilaksanakan dari tanggal 5 Juli sampai dengan 15 Agustus 2020.

Dok. pribadi

Mahasiswa KKN Undip Tim II Periode 2019/2020, Silviannisa membuat modul PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan alat handsanitizer Injak. Modul PJJ dan alat ini diberikan kepada salah satu sekolah yang ada di Kanagarian Tanjuang Baringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, yakni SD Negeri 32 Tanjung Beringin. 

Modul PJJ berisikan panduan untuk membuat video pembelajaran melalui Microsoft Power Point, panduan menggunakan google meets untuk mengadakan kelas melalui video call, dan panduan pemanfaatan video-video dari youtube. 

Tujuan dari pembuatan modul ini adalah untuk membantu guru-guru dalam menyiapkan materi pelajaran selama pembelajaran jarak jauh. Transisi dari kelas tatap muka menjadi daring ini cukup membuat kebingungan para guru mengenai metode pengajaran seperti apa yang harus diterapkan selama pembelajaran jarak jauh ini. 

Alat Handsanitizer injak juga diberikan ke sekolah tersebut dengan tujuan untuk membantu kesiapan sekolah dalam memulai pertemuan kelas tatap muka yang sebentar lagi akan dilaksanakan. 

Mengingat siswa-siswa akan datang kembali ke sekolah, maka diperlukan fasilitas-fasilitas penunjang protokol kesehatan. Alat handsanitizer injak merupakan alat yang akan mengurangi kontak fisik antara tangan dengan botol handsanitizer.

Penyerahan modul PJJ dan alat handsanitizer injak ini disambut antusias oleh kepala sekolah dan guru-guru yang ada di SD Negeri 32 Tanjung Beringin.