Mohon tunggu...
edward sutanto
edward sutanto Mohon Tunggu... Lainnya - penulis baru

penulis baru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pandemi Covid-19 sebagai Momentum Merajut Kembali Pruralisme Bangsa

24 Mei 2020   10:52 Diperbarui: 24 Mei 2020   10:48 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selain sebagai mediator, pemerintah juga harus dapat membantu kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat  terutama pada masa pandemi Covid-19. Pemerintah sudah menyiapkan beberapa program yang digalangkan untuk membantu kehidupan masyarakat selama pandemic Covid-19.

Satu, kebijakan mengenai penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan, yang diberikan kepada 10 juta keluarga penerima dengan total anggaran adalah Rp37.4 Triliun. 

Dua, kartu Sembako, diberikan kepada 20 jta penerima, per orang diberikan Rp200.000 per bulannya dan totalnya adalah Rp43,6 Triliun. Ketiga, Kartu Prakerja yang sudah disampaikan sebanyak 5.6 juta orang, berupa intensif pascapelatihan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan. 

Anggaran yang disiapkan adalah 20 Triliun"[4]. Dari pemberian bantuan yang diberikan oleh pemerintah, diharapkan kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi dengan baik selama pandemi Covid-19 berlangsung. 

Sehingga dengan adanya prtal bantuan yang dibuka oleh pemerintah dan adanya program berupa bantuan intensif, kehidupan masyarakat selama pandemi ini akan cukup terjamin dan keamanan masyarakat menjadi kondusif. 

Sebagian besar masyarakat menganggap masalah Pandemic COVID-19 adalah masalah yang besar dan sangat sulit untuk diselesaikan. Tetapi kita perlu menyadari pula bahwa masalah Pandemic COVID-19 adalah momentum merajutnya persatuan dan kesatuan bangsa ini. Hal tersebut terbukti bahwa banyak dari masyarakat yang memberikan bantuan kepada sesama masyarakat yang terdampak akibat pandemic ini. 

Hal ini juga membuktikan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar karena menurut saya bangsa yang besar adalah masyarakat di suatu bangsa yang mampu memanusiakan sesamanya. 

Sehingga pada masa pandemic covid-19 ini kita sebagai masyarakat mampu memberikan bantuan, perhatian, dan kasih sayang kepada sesama kita yang mengalami kesusahan. 

Marilah kita membantu pemerintah, tenaga medis, dan para instrument lainnya dalam menyelesaikan masalah ini dengan cara yaitu memanusiakan manusia yang sedang mengalami kesusahan. 

Dengan begitu masalah pandemic covid-19 akan selesai dengan indah, yaitu kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa. Seperti ada pepatah yang mengatakan bahwa pelangi akan muncul setelah badai yang dahsyat hadir. 

Hendaknya pelangi tersebut dapat benar-benar hadir setelah kita harus melewati pandemi-COVID-19 yang panjang dan melelahkan dengan bersatunya masyarakat di seluruh bangsa ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun