Mohon tunggu...
Silvester Deniharsidi
Silvester Deniharsidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tinggal di Labuan Bajo

Tertarik pada isu-isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gerakan Mahasiswa sebagai Kelompok Penekan di Tengah Oposisi yang Melemah

23 April 2022   10:00 Diperbarui: 23 April 2022   10:03 2055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam demokrasi, oposisi, persaingan dan pertentangan sangat dibutuhkan sebagai penyeimbang. Partai oposan sangat berperan penting khususnya untuk memberikan kritik konstruktif terhadap pemerintah, membatasi kesewenang-wenangan partai yang berkuasa, menjaga kebebasan dan hak orang serta persiapan membentuk pemerintahan berikutnya dan menampung semua ekspresi opini publik. Tanpa adanya partai oposan yang kuat, kekuasaan itu dapat saja berjalan tidak sesuai dengan harapan warga negaranya.

Salah satu alternative penyeimbang saat ini adalah pergerakan organisasi-organisasi kemahasiswaan baik intra maupun ekstra kampus. Mereka dapat hadir sebagai alternative kelompok penekan di tengah situasi oposisi yang melemah. 

Kelompok penekan yang digerakan oleh mahasiswa ini akan memberi tekanan-tekanan atau pengaruh atas kekuasaan yang berjalan bukan untuk menempatkan orang-orangnya dalam kekuasaan. 

Pergerakan mahasiswa saat ini lebih netral memberikan tekanan ketimbang dilakukan oleh para kelompok yang selama ini bersebarangan dalam proses pemilihan presiden 2019. 

Pergerakan organisasi kemahasiswaan ini tidak memiliki kehendak untuk merebut atau menduduki kekuasaan. Mereka hanya melakukan tindakan politik dalam arti mempengaruhi kebijakan pemerintahan untuk kepentingan mereka sendiri dan masyarakat pada umumnya. 

Sedangkan partai politik yang melakukan oposisi memiliki  tujuan utama hanya menduduki kekuasaan pada jabatan publik baik di dalam legislatif maupun eksekutif dan persiapan untuk mendapatkan simpatik dari rakyat pada pemilihan berikutnya.

Gerakan yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa saat ini dapat dipandang sebagai gerakan dari kelompok penekan yang parsial. Menurut Duverger, kelompok parsial adalah kelompok yang bila melakukan kegiatan politik hanyalah merupakan salah satu bagian saja dari aktivitasnya. 

Kelompok parsial ini mempunyai aktivitas lain yang lebih banyak di luar politik. Tekanan-tekanan politik yang diberikan merupakan aktivitas yang sekali-kali dilakukan dan merupakan aktivitas yang luar biasa. 

Gerakan organisasi mahasiswa ini hanyalah salah satu bagaian dari keprihatinan mereka di tengah tugas utamanya belajar untuk mendapatkan pengetahuan di perguruan tinggi tempat mereka menemukan ilmu.

Hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah agar pergerakan organisasi mahasiswa itu tidak tergelincir atau disusupi oleh kepentingan-kepentingan politik tertentu. 

Dalam aktivitas pergerakan organisasi mahasiswa ini, rakyat tentu menghendaki agar pergerakan itu murni datang dari sensivitas mahasiswa terhadap realita kehidupan politik di negeri ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun