Nama: Silvadayanti
NIM: 2114120427
Prodi/Kelas: Ekonomi Syariah/5A
Mata Kuliah: Manajemen Keuangan
Dosen Pengampu: Wehdawati, S,E. M.M
MINI RISET ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis Laporan Keuangan melalui Perhitungan Rasio Keuangan Likuiditas
(Studi Kasus pada Perusahaan PT Royal Prima Tbk)
Â
Objek Riset: Rasio Likuiditas yang bersumber pada laporan keuangan perusahaan:
             1. PT Royal Prima Tbk
Tujuan Riset: Tujuan dari riset ini adalah untuk:
1. Mengetahui perbedaan (secara deskriptif) kondisi keuangan perusahaan di bidang layanan kesehatan.
2. Menganlisis laporan keuangan perusahaan di atas.
Tahun riset: Tahun 2020, 2021, 2022, dan 2023
Batasan: Rasio likuiditas yang hitung adalah rasio lancar, rasio kas, quick ratio, dan NWC to total aset.
Data Awal
Berikut grafik perkembangan ukuran perusahaan yang dilihat dari total aset pada PT Royal Prima Tbk di bidang layanan kesehatan dari tahun 2020 sampai dengan 2023.
Tabel 1. Tabel data total aset PT Royal Prima Tbk
Gambar 1. Grafik Perkembangan Ukuran Total Aset Perusahaan PT Royal Prima Tbk di Indonesia Tahun 2020 s.d 2023
Berdasarkan data di atas terlihat bahwa pada tahun 2021 PT Royal Prima memiliki total aset sangat tinggi dibandingkan dengan tiga tahun yang lain yaitu tahun 2020, tahun 2022, dan tahun 2023. Jika dilihat dari total asetnya, pada tahun 2020 total aset sangat rendah dibandingkan dengan tahun setelahnya, kemudian pada tahun 2021 total aset sangat mengalami kenaikan ini menandakan bahwa perusahaan sangat membaik. Kemudian di tahun 2022 mengalami penurunan dan di tahun 2023 mengalami penurunan yang tidak jauh berbeda dengan tahun 2022. Berikut adalah analisis perhitungan horizontalnya dari tiap tahun:
Penyajian Data
Tabel 2. Tabel data yang dibutuhkan untuk Analisis Rasio Keuangan
Rasio Likuiditas
Rasio likuditas adalah salah satu rasio keuangan yang digunakan dengan tujuan untuk mengukur kemampuan sebuah perusahaan dalam membayar utang atau kewajiban yang pendeknya secara tepat waktu dan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membiayai aktivitas operasi perusahaan. Rasio yang digunakan  adalah rasio lancar dan rasio kas. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:
Diagram dan Analisis Rasio LancarÂ
Tabel 3. Tabel Perhitungan Rasio lancar PT Royal Prima Tbk Tahun 2020-2023
Gambar 2. Diagram rasio lancar PT Royal Prima Tbk Tahun 2020-2023
Berdasarkan diagram tabel dan diagram batang di atas rasio likuiditas PT Royal Prima Tbk di tahun 2020 adalah 2,61 artinya setiap Rp. 1 utang lancar dijamin oleh Rp. 2,61 aset lancar. Kemudian, di tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 2,16 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin rendah dibandingkan tahun 2020. Kemudian, di tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp. 4,44 begitu pun di tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 4.59. Akan tetapi jika dibandingkan dengan rata-rata industrinya, menunjukkan kondisi likuiditas rasio lancar PT Royal Prima Tbk stabil tidak terlalu turun dan tidak terlalu tinggi melainkan berada di tengah-tengah dan juga di tahun 2022-2023 mengalami kenaikan yang artinya rasio lancar perusahaan sedang membaik.
Diagram dan Analisis Rasio Kas
Tabel 4. Tabel Perhitungan Rasio Kas PT Royal Prima Tbk Tahun 2020-2023
Gambar 3. Diagram rasio kas PT Royal Prima Tbk Tahun 2020-2023
Berdasarkan diagram tabel dan diagram batang di atas rasio likuiditas PT Royal Prima Tbk di tahun 2020 adalah 0,79 artinya setiap Rp. 1 utang lancar dijamin oleh Rp. 0,79 kas dan setara kas. Kemudian, di tahun 2021 mengalami kenaikan menjadi 7,21 yang berarti kemampuan kas dan setara kas dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi dibandingkan tahun 2020. Kemudian, di tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 0,24 begitu pun di tahun 2023 sebesar Rp. 0,25 mengalami sedikit kenaikan. Akan tetapi jika dibandingkan dengan rata-rata industrinya, menunjukkan kondisi likuiditas rasio kas PT Royal Prima Tbk sangat cenderung rendah karena perbedaan antara tahun 2020,2022,2023 sangat jauh sekali dengan tahun 2021.
Â
Diagram dan Analisis Quick Ratio
Tabel 5. Tabel Perhitungan Quick Ratio PT Royal Prima Tbk Tahun 2020-2023
Gambar 4. Diagram Quick Ratio PT Royal Prima Tbk Tahun 2020-2023
Berdasarkan diagram tabel dan diagram batang di atas rasio likuiditas PT Royal Prima Tbk di tahun 2020 adalah 2,38 artinya setiap Rp. 1 uang lancar dijamin oleh Rp. 2,38 aset lancar setelah dikurangi persediaan. Kemudian, di tahun 2021 mengalami penurunan menjadi Rp. 2,04 yang berarti kemampuan aset lancar setelah dikurangi persediaan menurun dibandingkan tahun 2020. Kemudian, di tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp. 3,60 kemudian di tahun 2023 mengalami sedikit penurunan sebesar Rp. 3,42. Akan tetapi jika rata-rata industrinya, menunjukkan kondisi likuiditas rasio kas PT Royal Prima Tbk sangat stabil. Meskipun di tahun 2021 mengalami penurunan namun ditahun 2022 kembali mengalami kenaikan.
Diagram dan Analisis NWC to Total AsetÂ
Tabel 6 Tabel Perhitungan NWC to Total Aset PT Royal Prima Tbk Tahun 2020-2023
Gambar 5. Diagram NWC to Total Aset PT Royal Prima Tbk Tahun 2020-2023
Â
Berdasarkan diagram tabel dan diagram batang di atas rasio likuiditas PT Royal Prima Tbk di tahun 2020 adalah Rp. 0,08 atau 8% dari aset yang dimiliki perusahaan sebesar 8% digunakan untuk modal kerja. Kemudian, di tahun 2021 mengalami kenaikan menjadi Rp. 0,16 atau 16% dari aset yang dimiliki perusahaan sebesar 16% digunakan untuk modal kerja. Kemudian, di tahun 2022 mengalami penurunan sebesar Rp. 0,13 atau 13% kemudian di tahun 2023 mengalami sedikit kenaikan sebesar Rp. 0,14 atau 14%. Akan tetapi jika rata-rata industrinya, menunjukkan kondisi likuiditas rasio kas PT Royal Prima Tbk sangat stabil. Tidak rendah melewati tahun 2020 dan tidak tinggi melewati tahun 2021.
Â
Kesimpulan
- Untuk total aset keseluruhan yang paling tinggi ditahun 2021 dan paling rendah adalah di tahun 2020.
- Untuk rasio lancar terjadi kenaikan likuiditas perusahaan. Meskipun ketika di tahun 2021 mengalami penurunan. Namun, di tahun 2022 sampai 2023 terus mengalami kenaikan, karena semakin tinggi jaminan dari aset lancar dalam menutupi hutang lancarnya.
- Untuk rasio kas terjadi penurunan di tahun 2022-2023. Walaupun di tahun 2021 meningkat yang di mana perusahaan berhasil menaikkan rasio kas dan setara kas pada tahun itu. Kemudian di tahun 2022-2023 kondisi likuiditas kurang baik ditandai dengan menurunnya rasio kas dan setara kas.
- Untuk Quick Ratio mengalami naik turun setiap tahunya. Paling rendah adalah di tahun 2021 dan kembali meningkat di tahun 2022. Namun, menurun kembali di tahun 2023 yang artinya menurunnya aset lancar setelah dikuranginya persediaan.Â
- NWC to Total Aset dari tahun 2020-2023 terjadi naik turun, dan yang paling tinggi adalah di tahun 2021. Kemudian, paling rendah di tahun 2020. Namun di tahun 2021 sampai 2023 terjadi naik turun yang tidak jauh berbeda. Sehingga menandakan bahwa likuiditas perusahaan stabil.Â
ReferensiÂ
Nuriasari, Selvia. 2018. Analisa Rasio Likuiditas Dalam Mengukur Kinerja Keuangan PT. Mustika Ratu, Tbk (Tahun 2010-2016). Jurnal Riset Bisnis dan Investasi, 4(2), 1-9.
Laporan Keuangan PT Royal Prima Tbk Tahun 2020-2023, https://emiten.kontan.co.id/perusahaan/579/PT-Royal-Prima-Tbk