Mohon tunggu...
Silpa Jarfi
Silpa Jarfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Kerinduan

22 Juni 2022   07:03 Diperbarui: 22 Juni 2022   07:14 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Belajarlah dari hujan dialah yang memberi tapi tak berharap kembali.

dia yang jatuh tapi tak mengeluh. kehadirannya selalu di nantikan alam.

Belalainya membawa kehidupan dia yang di nanti karena sangat berarti. 

Kala hujan menyapa bumi memberi keteduhan membasahi unsur kehidupan.

menebarkan aroma kesegaran kerinnya tanah menjadi sirna.

Layunya bunga berganti semangat merekah  kicauan burung bak nyanyian alam.

 membuat dia yang di rindukan dia adalah nikmat yang sempurna.

bersyukurlah dibawah belalan lembut rintiknya.

 dan kau akan merasakan kasih sayang Tuhan dalam kesejukan. 



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun