Mohon tunggu...
Noerul Aida Indah Sari
Noerul Aida Indah Sari Mohon Tunggu... -

kesuksesan akan mudah akrab dengan kita bila kita memiliki pemahaman akan sifat dan tabiat teman baru .

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kita Elang, Kawan!!!

16 Desember 2012   03:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:34 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang petani menemukan telur elang dan menempatkannya bersama telur ayam yang sedang dieraminya.

Setelah menetas, elang itu hidup dan berperilaku sama persis seperti anak-anak ayam yang lain, karena ia mengira bahwa dirinya memang anak ayam.

Ia mengais tanah untuk mencari cacing dan serangga. Ia berkotek dan berkokok.

Dan ia akan mengepak-epakkan sayapnya lalu terbang beberapa meter di udara.

Pada suatu hari, ia melihat seekor elang yang dengan gagah terbang mengarungi angkasa.

“Wow, luarbiasa! Siapa dia?” katanya penuh kekaguman.


“Itulah elang, si raja segala burung!” sahut ayam di sekitarnya.

“Kalau saja kita dapat terbang, ya? Luar biasa!”

“Ah jangan mimpi! Dia itu makhluk angkasa, sedang kita hanya makhluk bumi. Kita hanya ayam!”

Alkisah elang itu makan, minum, menjalani hidup dan akhirnya mati sebagai seekor ayam, karena begitulah anggapannya tentang dirinya.

NovalRamsis.com -coaching, consulting & training.

Semoga bermanfaat dan rekan bisa mengambil maknanya...

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun