Mohon tunggu...
Eko FirmanWahyudi
Eko FirmanWahyudi Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta Alam

haloo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PPL di Tengah Pandemi Covid-19

25 September 2020   19:19 Diperbarui: 25 September 2020   19:32 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tarakan, kamis 24 september 2020, dimana saya dan kawan kawan sependidikan keguruan mempersiapkan untuk pelaksanaan PPL. Senang, Takut dan sedih sekaligus yang saya rasakan pada PPL tahun ini. Senang karena sudah tak terasa sebentar lagi jenjang Pendidikan saya akan berakhir untuk digelar S1. 

Takut, takut akan pandemi ini terus menghantui dan mengikis perlahan semangat anak bangsa untuk terus belajar. Sedih, iya sedih Sebab diantara saya dan kawan kawan yang lain saya merasa sedih dengan kawan saya yang dibedakan dengan kami sebab hasil dari test rapidnya reaktif, iya untuk memenuhu persyaratan PPL kami harus test rapid terlebih dahulu agar bisa diterima oleh sekolah.

25 September 2020, tepatnya hari jumat saya sudah kesekolah dan janjian dengan dosen pengantar dan kawan kawan dari jurusan lain. Tibahnya di Sekolah SMAN 1 Tarakan saya bertemu dengan kawan sependidikan keguruan dan dosen pengantar kami dengan kesan pertama yah saya gugup, hehe karena telat beberapa menit sehinggah membuat yang lainnya menunggu. 

Namun semua itu beruba ketika kami memasuki ruangan untuk briving dan penyampaian pesan dari dosen pengantar kami yang mana disitu saya rasa dosen pengantar sangat memperhatikan kami sehingga meninggalkan beberapa pesan untuk kami untuk kebaikan kami selama pelaksanaan PPL. Tentu saja semua itu tidak terlepas dari harapan dosen kami. 

Tibanya Kepala Sekola SMAN 1 Tarakan dan menyampaikan sepatah kata sekaligus pernyataan bawasannya kami diterima untuk Magang di sekolahan tersebut. tentu saja kami sangat senang sekali sebab diberi kesempatan untuk berproses bersama sama, meskipun di tengah Pandemi Covid-19 tidak ada alasan untuk tidak berproses.

ya singgkat cerita akan saya lanjutkan besok, inti dari semua ini  "Never stop learning, because life never stops teaching", begitulah kutipan kita kali ini yang sangat dalam maknanya. "Jangan pernah berhenti belajar, karena kehidupan tak pernah berhenti memberi pelajaran", termasuk Covid-19, kita jadikan sebagai pelajaran dan jangan pernah anggap sebagai hambatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun