Mohon tunggu...
Ketut Resiki
Ketut Resiki Mohon Tunggu... Lainnya - Normal citizen

ENTP

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Parenting Berkualitas di Rumah dengan Metode Montessori

3 Mei 2024   17:14 Diperbarui: 3 Mei 2024   17:22 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dengan menerapkan metode montessori, membiarkannya mengerjakan pekerjaan rumah hingga tuntas, anak akan mendapatkan momen otoritas terhadap dirinya, membuatnya merasa berhasil dengan menuntaskan pekerjaan tersebut sehingga anak merasa puas terhadap dirinya. Kondisi seperti ini dapat mengurangi potensi tantrum pada anak.

Selain itu, dengan rutin mengajak anak untuk melakukan pekerjaan rumah, kita tidak lagi sibuk mencari mainan untuk anak, yang artinya aman bagi kantong orang tua :)

Meski terdengar mudah, tapi bukan berarti tidak ada tantangan dalam menerapkan proses montessori. Secara natural, kita sebagai orang tua atau orang yang lebih berpengalaman melakukan pekerjaan rumah pasti akan merasa gemas melihat anak mencoba melakukannya sendiri. Saat anak menuangkan susu dan membuatnya tumpah ke lantai, tentu ada perasaan "sini, biar ibu saja" atau keinginan mengkritik anak karena kesalahannya.

Namun yang perlu tanamkan di pikiran kita bahwa anak kita masih kecil, otot-ototnya belum sekuat kita untuk mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Mari bersabar, beri dia waktu yang cukup untuk mencoba, dan cobalah untuk tidak mengkoreksi, menghakimi atau berkomentar terlebih atas kesalahannya. Dorong dia untuk mengatasi kesalahannya dengan solusi dan biarkan dia melakukannya.

Dalam menerapkan montessori ini, mungkin segala pekerjaan akan berjalan lambat, tapi mungkin disanalah poinnya. Dengan mengerjakan segalanya lambat-lambat, kita bisa fokus pada prosesnya, benar-benar memperhatikan gerak anak, dan menghabiskan waktu bersama dengan anak.

Jadi, sebelum bingung memilih sekolah yang baik untuk anak, tidakkah kalian mau mencoba metode satu ini?


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun