Kapolres Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, AKBP Moh. Faruk Rozi, menunjukkan sikap yang berbeda dalam merayakan Hari Bhayangkara ke-79. Dia tidak sekadar menggelar upacara seremonial, namun memilih untuk terjun langsung ke tengah masyarakat.
Pada Senin, 16 Juni 2025, dengan langkah tegas, ia bersama jajarannya hadir di Blok Gunung Kalapa, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, membawa sebuah solusi yang telah lama dinanti, yakni kebutuhan air bersih
Kapolres Faruk Rozi menyadari betul kondisi warga di wilayah perbukitan Tasikmalaya ini. Ia tahu bahwa sumur-sumur sering mengering saat kemarau. Bahkan terkadang memaksa warga menempuh jarak jauh hanya untuk mendapatkan air bersih. Ini bukan sekadar keluhan, melainkan masalah mendasar yang berdampak langsung pada kesehatan, sanitasi, dan kelancaran aktivitas harian masyarakat. Melihat realitas ini, ia memutuskan untuk membuatkan sumur bor bagi warga.
Kedatangan Faruk, disambut antusias oleh warga Gunung Kalapa. Senyum harapan terpancar jelas dari wajah-wajah yang selama ini bergulat dengan keterbatasan air. Sikap Kapolres yang langsung berinteraksi dengan warga menunjukkan pendekatan Polri yang lebih dekat dan humanis.
Dalam kesempatan itu, Faruk menegaskan komitmennya bahwa pembangunan sumur bor ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri dalam membantu masyarakat "Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung kehidupan sehari-hari warga," ujarnya.
Baginya, air bersih bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi fondasi penting untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas masyarakat. Melalui bantuan ini, Kapolres dan jajarannya berupaya mengatasi hambatan aktivitas warga, memastikan sanitasi yang lebih baik, serta mengurangi risiko penyakit yang timbul akibat ketiadaan air bersih.
Bantuan sumur bor ini juga menjadi bukti konkret dari perhatian Kapolres terhadap kesejahteraan masyarakatnya. Warga Gunung Kalapa pun merasakan langsung dampaknya. Mereka mengaku bersyukur atas kepedulian ini. "Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan sumur bor ini. Air bersih sangat penting, dan kehadiran Polres sangat membantu kami. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut," ujar Aceng, 48 tahun, salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Keputusan Kapolres Faruk Rozi untuk memperingati Hari Bhayangkara dengan aksi nyata di tengah masyarakat ini menegaskan pesan bahwa Polri adalah pelayan dan sahabat rakyat. Sumur bor ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang, mengubah area yang dulu kering menjadi sumber kehidupan. Keberlanjutan sumur ini tentu akan menjadi tanggung jawab bersama antara warga dan dukungan dari berbagai pihak.
Peristiwa di Gunung Kalapa ini tidak hanya tentang sumur bor, tetapi lebih jauh tentang sikap kepemimpinan yang peduli dan tindakan nyata yang mampu membawa perubahan signifikan. Kapolres Tasikmalaya Kota telah menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian integral dalam memajukan kualitas hidup masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI