Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dampak Buruk Hustle Culture yang Kerap Diabaikan

26 Januari 2024   13:16 Diperbarui: 27 Januari 2024   18:31 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar pekerja yang dilanda hustle culture | Dokumen Foto Via Freepik.com

Ini jelas banget pasti akan mendampaki, karena pikiran terus tertekan dengan bermacam hal terkait pekerjaan, menuntut diri untuk perfeksionis menuntaskan kerjaan.

Sehingga lama kelamaan kita kena mental, kejiwaam kita keganggu, seperti halnya yang saya alami, akibat mengakomodir hustle culture kesehatan mental saya malah terdampak.

4. Tidak punya waktu untuk diri sendiri.

Tentu saja akibat hustle culture ini kita jadi jarang banget perhatian pada diri kita sendiri, olahraga jadi jarang, menekuni hobi jadi jarang, malah kebalikannya kerjaan dijadikan hobi keseharian.

5. Hubungan sosial terganggu.

Dampak berikutnya dari hustle culture ini adalah terganggunya hubungan sosial kita, ini karena kita sudah membuat jarak atau jurang pemisah dengan sesama.

Kita jarang ada waktu bercengkerama dengan keluarga, bersosialisasi dengan teman, dan tetangga. Kita asik tenggelam dalam dunia sendiri untuk kerja, kerja, dan kerja. Sehingga yang terjadi adalah diri jadi kesepian dan terisolasi akibat hustle culture.

Nah, itulah beberapa dampak buruk dari huslte culture ini yang kerap kita abaiakan terkait apa yang menjadi dampak buruknya tersebut.

Jadi sekarang bagaiamana, masih mau kung fu hustle, eh hustle culture?

Ya  sebaiknya kalau sekiranya Anda saat ini berada pada posisi tenggelam dalam hustle culture, yuk mari kita insyaf bersama untuk pola hidup dan pola kerja yang lebih baik, wajar, dan tepat sasaran. Sehingga bisa mengambil pendekatan yang lebih balance.

Hidup ini bukan soal kerja dan lelah, tapi perlu worklife balance yang bermutu dan berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun