Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo (Wapres), Hadi Tjahjanto (Menhan), dan Andika Perkasa (Panglima TNI) Bagaimana Peluangnya?

2 September 2020   10:07 Diperbarui: 2 September 2020   10:07 15857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase gambar diedit dari foto yang didownload via Tribunnews.com

Prabowo jadi (Wapres), Hadi jadi (Menhan) dan Andika jadi (Panglima TNI), bagaimana kira kira, bisa jadikah?

Berbagai analisis maupun prediksi yang berkaitan dengan isu reshuffle kabinet ataupun juga termasuk isu perubahan, pergantian, rotasi formasi jabatan jabatan tertentu di pemerintahan masih ramai jadi pembicaraan publik.

Seperti halnya juga berkaitan dengan bergulirnya berbagai isu-isu krusial yang bertebaran di ruang publik, bahwa Prabowo Subianto bakal jadi Wapres RI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto jadi Menhan RI dan Jenderal TNI Andika Perkasa jadi Panglima TNI.

Tentu saja yang namanya analisis maupun prediksi mengenai para kandidat yang bakal mengisi ataupun menduduki formasi jabatan diatas adalah hal yang lumrah saja bergulir diruang publik.

Sebab, terkadang justru yang  malah seringkali menjadi analisis maupun prediksi itulah yang pada akhirnya bisa jadi kenyataan yang sebenarnya di lapangan.

Lalu kalau mencermati berbagai isu yang bergulir di ruang publik tersebut, bagaimanakah kira kira kans ataupun peluang dari para kandidat yang diisukan tersebut?

1. Peluang Prabowo jadi Wapres RI bagaimanakah?

Ya, kalau mengamati perkembangan terkaitnya, Menhan RI Prabowo Subianto sepertinya berpeluang menggantikan posisi Wapres RI KH. Maruf Amin.

Seperti yang bisa dilihat KH. Maruf Amin bila dengan memperhatikan dan mempertimbangkan faktor usia beliau yang sudah bisa dibilang uzur dan lebih logis bila harus banyak istirahat.

Sehingga merupakan hal yang logis dan wajar juga adanya, bila berkaitan dengan usia beliau tersebut, maka seiringnya juga faktor kesehatan beliau amatlah perlu jadi pertimbangan.

Terlepas nanti bagaimananya juga, yang pasti kalau nanti KH. Maruf Amin akan atau memang diganti maka berbagai hal yang mengatur terkaitnya haruslah memenuhi syarat yang berdasar UUD 1945.

Yang jelas dalam hal ini bila berpegangan pada Pasal 3 ayat 3 UUD 1945 dan Pasal 7A UUD 1945, berkaitan dengan pergantian Presiden dan Wakil Presiden.

Maka yang bisa menggantikan Presiden dan Wakil Presiden tersebut adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan.

Nah, kalau mencermati perkembangan isu terkaitnya artinya disini penulis melihat peluang Menhan RI, Prabowo Subianto untuk menggantikan posisi KH Maruf Amin amatlah terbuka lebar.

Penilaian mengenai kinerja dan sepak terjang Prabowo di ruang publik tercitra sangat positif bahkan isu yang membicarakan akan dipasangkannya Prabowo-Puan sebagai bakal kandidat Capres dan Wapres pada Pilpres 2024 mendatang semakin meningkatkan pamor Prabowo.

Namun demikian tak boleh terlupa juga dengan kandidat lainya, karena ada pesaing terdekatnya yang cukup punya peluang juga yaitu Mendagri RI Tito Karnavian, termasuk juga mungkin peluang Menkopolhukam RI Mahfud MD.

Ya, bisa jadi juga ada apa apanya di balik ditunjuknya Mahfud sebagai Ad Interim Mendagri, apa mungkin juga ada hubungannya dengan isu pergantian Wapres KH Maruf Amin ataukah sama sekali tidak ada hubungannya.

Sebenarnya ada satu lagi Kandidat yaitu Menlu RI, Retno Marsudi, namun sepertinya masih kecil kemungkinannya kalau mengaitkannya dengan perkembangan isu isu krusial dan isu politik.

Terlepas nanti bagaimana perkembangannya seiring waktu, yang jelas dalam hal ini bila mencermati citra positif, pamor dan elektabilitas tanpa mengebelakangkan peluang para kandidat yang lainnya.

Maka penulis melihat peluang Prabowo lebih kuat, dan sangat terbuka lebar untuk terpilih menggantikan KH. Maruf Amin sebagai Wapres RI.
***

2. Peluang Marsekal TNI Hadi Tjahtjanto jadi Menhan RI.

Reshuffle atau tidaknya kabinet menteri tentunya merupakan hak preogratif dari Presiden, termasuk tentang nantinya tentang siapa sajakah yang bakal jadi para kandidatnya.

Nah, bila bicara jadi diadakan reshuffle dalam Kabinet Indonesia Maju, maka Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto cukup berpeluang masuk dalam kandidat yang bakal mengisi posisi salah satu posisi jajaran Menteri.

Dan bisa saja ini terjadi kalau pada kenyataanya nanti Prabowo benar benar terealusasi jadi Wapres RI atau mungkin dirotasi ke posisi lainnya mungkin bisa Mentan RI.

Sehingga kalau nantinya isu isu krusial yang bergulir terkait Prabowo ini jadi kenyataan maka yang paling cocok untuk mengisi posisi Menhan RI adalah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Apalagi bila dinilai dengan pertimbangan latar belakang karier mengkilap dan pengalaman militer Hadi Tjahjanto, maka bisa jadi Hadi Tjahjanto yang paling kuat berpeluang menduduki jabatan Menhan RI kalau memang nantinya posisi ini akan jadi di reshuffle oleh Jokowi.

Apalagi bila mencermati dan mengamati dari isu yang bergulir, belum ada sosok lainnya yang dimunculkan untuk menjadi pesaing ataupun menyaingi Hadi Tjahjanto.

Nah, terlepas jadi tidaknya reshuffle, semua tinggal bagaimana Jokowi memberlakukan hak preogatifnya, yang jelas bila memang nanti akan terjadi reshuffle maka tanpa mengebelakangkan para kandidat lainnya, bilapun nantinya juga posisi jabatan Menhan RI harus direshuffle, maka yang paling kuat dan cocok untuk mengisi posisi Menhan RI adalah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
***

3. Peluang  Jenderal TNI Andika Perkasa jadi Panglima TNI.

Nah, terkait inipun tinggal bagaimana juga nantinya persetujuan dari DPR, yang jelas sebelum disetujui oleh DPR, maka mekanisme dalam hal pencalonannya adalah melalui Presiden.

Dan nampaknya juga, kalau melihat bagaimana kinerja dan sepak terjang Andika Perkasa yang memang bagus dan perkasa ini, maka nampaknya Jokowi bakal lebih cenderung mencalonkan Andika Perkasa jadi Panglima TNI.

Inipun kalau memang nanti penjabaran sesuai 2 poin yang penulis prediksikan sebelumnya di atas benar jadi kenyataan di lapangan.

Sebenarnya sih ada juga kandidat lainnya yaitu Kasal TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, apalagi kalau mau hitung hitungan jatah ataupun giliran, maka adalah giliran dari Matra Angkatan Laut.

Begitu juga halnya kalau melihat kinerja dan sepak terjang Yudo Margono saat masih menjabat sebagai Pangkoganwilhan I sebelumya, kinerjanya sangatlah militan dan baik.

Namun demikian kalau melihat kecenderungan perkembangan popularitas dan pamor terkaitnya di antara keduanya ini, tanpa mengebelakangkan peluang Laksmana TNI Yudo Margono nampaknya Jokowi bakal mencalonkan ataupun mempromosikan Jenderal TNI Andika Perkasa jadi Panglima TNI.
***

Analisis maupun prediksi tentang kandidat siapakah yang nantinya bakal mengisi berbagai posisi yang telah penulis uraikan ini tentunya boleh boleh saja diungkapkan.

Selama konstitusi masih menjamin kebebasan berpendapat, siapapun tentu boleh mengkekspresikan dan mengungkapkannya pada ruang publik.

Demikianlah kiranya artikel ini penulis tuangkan, yang jelas yang namanya analisis bisa tepat bisa meleset, sehingga kiranya mohon agar dimaklumi.

Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun