Latihlah karakter suara, power suara, modulasi, intonasi dan artikulasi suara, karena kemampuan suara ini sangat krusial dan vital dan haruslah dimiliki oleh seorang MC.
Latih juga bagaimana pitch suara atau mengontrol suara dan stamina suara berdasarkan power, intonasi dan modulasi suara, karena bila terlalu over dan berlebihan menggunakan suara akan kurang baik bagi suasana acara.
Jangan lupa latihlah suara ini disesuaikan dengan segmennya, yaitu bagaimana menggunakannya pada gelaran acara outdoor yang memiliki karakter acara lebih mengutamakan gaya panggung massal, variatif dan improvisatif, acara indoor yang memiliki karakter acara yang lebih smoothly atau lebih sedikit halus dan acara protokoler yang lebih halus lagi dan khidmat.
2. Melatih penampilan dan performa.
Setelah mengamati masing-masing gaya para MC handal, termasuk penyiar radio dan presenter TV, maka bagi pemula tak perlu ragu melatih diri didepan cermin bagaimana melatih lenggak-lenggok, gerak-gerik dan gaya tubuh, bagaimana membangun percaya diri sendiri terlebih dahulu, latihlah juga sesuai dengan segmennya.
Kalau perlu boleh langsung menggunakan pakaian dan riasan wajah (bagi wanita) yang layak tampil sebagai MC, untuk semakin melatih percaya diri dalam penampilan diri.
3. Melatih kontrol diri dan penguasaan panggung.Menguasai panggung dimasing-masing acara sesuai segmen acara bagi MC adalah amatlah menjadi kunci keberhasilan handalnya seorang MC, disini jugalah bagaimana intelegensia itu berperan dalam memanajemen waktu dan memanajemen panggung.
Kontrol diri dan penguasaan panggung sangat menentukan bagaimana tingkat kepercayaan diri seorang MC dan bagaimana tingkat kontrol emosional berhasil dilakukan oleh MC, bagaimana garing dan hidupnya suatu acara itu berhasil dibangun oleh seorang MC dan jangan lupa yaitu bagaimana suasana komunikasi yang baik antara MC dan audiens harus bisa terbangun dengan baik.
Nah, inilah intinya yang perlu dilatihkan secara mendalam dan berulang-ulang terlebih dahulu oleh pemula yang nihil pengalaman bila ingin terjun menjadi MC dan tentunya kesemua tahapan latihan ini boleh direkam secara audio ataupun audio visual menggunakan handphone sebagai bahan koreksi diri dan referensi diri, atau meminta saran dan pendapat dari orang lain.