Rapid Test Dan Dugaan Lonjakan Covid-19 Oleh Pemerintah, Mari Waspada Pada Sekitar.
Wisma atlet diubah fungsi jadi rumah sakit darurat, Avigant, Klorofin, dan berbagai peralatan medis lainnya di persiapkan pemerintah Indonesia dalam jumlah yang sangat besar.
Bahkan perekrutan relawan dalam gugus tugas penanganan Covid 19 di lakukan, seluruhnya dalam rangka menghadapai situasi antisipasi ataupun prediksi terburuk pandemi Covid 19 di Indonesia.
Pemerintah juga mulai bergerak cepat melakukan berbagai tindakan protokol dilapangan, rapid test segera dilakukan begitu juga mengenai social distancing atau jaga jarak yang semakin menjadi protokol penekanan bagi masyarakat.
Lalu, apa yang bisa, dianalisis, dilihat, dan diamati atas perkembangan-perkembangan pandemi covid 19 di Indonesia ini?
Yang jelas artikel ini penulis buat sebagai bagian dari kewaspadaan bersama. Dengan melihat persiapan pemerintah ini, artinya pemerintah mulai membaca dan menganalisis situasi terburuk pasca KLB ditetapkan.
Bila berkaca dari Italia yang tetiba terjadi lonjakan penderita pandemi Covid 19, maka inilah kiranya yang juga diantisipasi pemerintah Indonesia, artinya pemerintah telah memprediksi bahwa ada potensi ribuan atau bahkan puluhan ribu orang yang menjadi Carrier, PDP, ODP ataupun yang terjangkit Covid 19 diberbagai wilayah Indonesia.
Apalagi bila rapid test dilakukan diberbagai wilayah Indonesia, maka lonjakan signifikan jumlah penderita pandemi Covid 19 diprediksikan akan berpeluang terjadi, tetiba ribuan hingga puluhan ribu orang sudah terdeteksi terjangkit Covid 19.
Jadi, berlatar dari berbagai protokol yang dilakukan tersebut, tentunya dalam hal ini publik juga berhak memiliki pandangan kenapa pemerintah bergerak cepat mengambil langkah tindakan tersebut.
Memang, bila melihat sejauh perkembangan tindakan-tindakan pemerintah Indonesia dalam berbagai hal mengenai protokol Covid 19, memang bisa dikatakan benar adanya, terlihatlah bagaimana gopoh dan paniknya pemerintah Indonesia yang terlambat mengantisipasi pandemi Covid 19. Pemerintah Indonesia memang terkesan agak lamban dan terlambat dalam hal protokol covid 19 di Indonesia.
