Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Media dan Vitalnya Literasi Media sebagai Pilar Negara

8 Februari 2020   23:04 Diperbarui: 8 Februari 2020   23:25 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Profesionalitas dan kejujuran sangat menjadi tuntutan yang harus ditunaikan oleh seluruh awak media.

Bagi Media, para wartawan, reporter ataupun jurnalis sangat berperan penting sebagai ujung tombak media.

Di pundak mereka inilah dan berasal dari mereka inilah informasi dan berita dari seluruh pelosok negeri bahkan dari seluruh penjuru dunia di peroleh untuk dikonsumsi jadi literasi informasi oleh khalayak publik.

Tak perduli hujan, panas, pagi siang maupun malam bahkan sampai harus berjumpa pagi lagi, terus berjuang, berlari kesana kemari meski terkadang harus menerima kenyataan pahit mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan sekalipun, tak akan pernah menyurutkan langkah demi memberikan informasi literasi yang terbaik untuk publik.

Berlatar dari semua ini, betapa teramat pentingnya peran media dan seluruhnya yang mengawaki, dalam mengawal negeri ini.

Tanpa kehadiran media sebuah negara seakan terasa hambar, karena ada yang serasa hilang dalam sistem pemerintahan suatu negara.

Ini karena media memiliki peran vital sebagai fungsi kontrol terhadap pemerintah, dan fungsi edukasi bagi publik.

Media selain memberikan informasi, juga memiliki kekuatan untuk mengkritik pemerintah, literasi yang dihadirkan media dalam mengkritik pemerintah akan selalu diandalkan, karena literasi media lebih tajam dari mata pisau dalam mengkritisi pemerintah.

Media juga lah yang menjadi sarana bagi publik untuk menyampaikan aspirasi aspirasi dari publik dan mendidik publik untuk selalu eksis dalam menggali ilmu dan wawasan dalam dunia literasi.

Jadi dapat kita bayangkan, bagaimana hambar dan hampanya informasi dan dunia literasi publik bila media tak pernah ada dimuka bumi ini.

Sampai dengan saat ini, musuh terberat media adalah menghadapi dan menghindari berita hoaks, apalagi pesatnya kemajuan literasi yang telah menapaki era digital semakin menambah hebatnya daya rusak berita hoaks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun