Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rocky Gerung yang Keblinger, Masihlah Satu di Antara Tokoh Publik yang Keblinger

4 Desember 2019   21:25 Diperbarui: 4 Desember 2019   21:22 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Rocky Gerung Yang Keblinger, Masihlah Satu Di Antara Tokoh Publik Yang Keblinger | Dokumen Tribunnews.com

Dinamisnya perkembangan zaman yang semakin modern, ternyata malah membuat sebagian para cerdik pandai, tokoh-tokoh publik, tokoh-tokoh pejabat Publik, tokoh-tokoh elit politik malah makin banyak yang keblinger.

Pendidikan makin tinggi bukannya makin merunduk, malah makin jumawa dan cenderung beridiom sempit dan naif.

Orang-orang yang ditokohkan dalam strata masyarakat malah makin banyak yang terkesan makin jauh dari ide rasional dan terkesan menyesatkan dengan statemen, retorika dan propagandanya. Padahal jelas sekali, orang yang ditokohkan itu mestinya orang terpelajar, arif dan bijaksana.

Orang keblinger, sungguh pantas diingatkan, karena merasa paling benar sendiri, sesuai pendapat pribadinya sendiri.

Tokoh publik, pejabat publik, tokoh elit politik dengan begitu mudahnya terkesan sengaja menebarkan retorika dan propaganda yang ambigu.

Seperti contoh, ada tokoh pejabat publik yang vokal berkoar-koar anti korupsi, malah jadi tersangka korupsi.

Lalu ada juga yang lantang menyuarakan demokrasi harus demokratis, demokrasi harus maju, demokrasi mati bila tidak ada oposisi, malah praktiknya justru beretorika terbalik.

Lihat saja faktanya, satu diantara tokoh publik yang keblinger seperti Rocky Gerung, dengan begitu mudahnya merendahkan Ideologi Pancasila.


Masih juga lekat dalam ingatan kontroversi Rocky Gerung yang lantang berceloteh bahwa kitab suci adalah fiksi.

Kini berulah lagi dengan pendapatnya sendiri, melecehkan Pancasila  yang intinya condong mengarah bahwa sebenarnya pengejawantahan Pancasila itu tidak ada.

Padahal dari statemennya tersebut Rocky Gerung sendirilah yang sebenarnya justru melihat pancasila sebagai slogan semata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun