Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hindari Risiko Pengobatan Non-Medis dan Hoaks Kesehatan

10 Oktober 2019   10:17 Diperbarui: 10 Oktober 2019   10:26 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar | Dokumen faktanews.com

Perilaku pengobatan kesehatan masyarakat sampai saat ini masih banyak diwarnai juga dengan pengobatan Nonmedis ataupun pengobatan tradisional/alternatif.

Ini karena pada sebagian masyarakat masih berpendapat dan beralasan bahwa, pengobatan Nonmedis tradisional/alternatif hanyalah sekadar pertolongan pertama sebelum melakukan pengobatan medis.

Walaupun pada beberapa kasus ternyata ditemukan bahwa hasil pengobatan cidera atau penyakit terkadang malah lebih ampuh dari jalur medis.

Alasan lain yang menjadi dasar masyarakat melakukan prosedur pengobatan Nonmedis atau menolak prosedur medis biasanya adalah karena menghindari tahap tindakan medis.

Tindakan medis seperti pembedahan, operasi atau tindakan medis lainnya yang dianggap menakutkan menjadi alasan masyarakat untuk berobat ke Nonmedis.

Padahal tidak semua cedera atau penyakit yang diderita harus ditangani melalui metode bedah ataupun operasi.

Selama ini wewenang membuka praktik pengobatan nonmedis sampai dengan saat ini memang belum ada aturan yang secara tegas mengaturnya.

Undang-undangpun masih dalam tahap rancangan dan belum disahkan karena ditunda oleh pemerintah, imbas akibat demo massa yang menolak rancangan Undang-undang lainnya.

Sehingga praktik pengobatan Nonmedis alternatif/tradisional bisa dilakukan oleh siapapun, tanpa memiliki legalitas ataupun standarisasi tertentu dan masyarakat juga bebas memilihnya.

Maka dalam hal ini tidak ada aturan yang melarang jenis pengobatan tersebut. Namun sebenarnya masyrakat perlu juga memertimbangkan dampak dan resiko dari pengobatan Nonmedis atau alternatif/tradisional tersebut.

Namun yang perlu juga menjadi catatan bahwa tak sedikit tindakan pengobatan Nonmedis tradisional/alternatif yang justru menimbulkan resiko yang cukup fatal bagi pasien/penderita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun