Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Misteri Rumah Tua Belanda?

3 September 2019   09:35 Diperbarui: 3 September 2019   09:50 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Tua Peninggalan Belanda sekarang dioperasikan sebagai Stasium Radio dan sebagai Cagar Budaya | Dokumen Pribadi

Tulisan ini dituangkan berdasarkan pengalaman nyata penulis dan benar-benar polos apa adanya penulis tuturkan.

Rumah Tua Belanda, Sebuah bangunan rumah yang masih tegak dan kokoh berdiri ini, terbuat dari kayu dan ulin, bangunan ini bekas rumah milik penjajah Belanda yang kini juga menjdi tempat operasional Radio Pronam Liga Perdana milik Kodam VI/Mulawarman yang sampai kini masih banyak menyimpan misteri. Pasalnya seringkali peristiwa mistis diluar nalar manusia terjadi di rumah ini.

Konon katanya bangunan ini telah berdiri sejak abad 1920 an saat Belanda mencengkramkan kukunya di wilayah Borneo khususnya Balikpapan. Kemudian rumah tua ini juga sempat dikuasai oleh jepang saat sekitar tahun 1942 datang ke Balikpapan, sampai akhirnya jatuh ke tangan sekutu yaitu Australia tahun 1945 dan pada tahun 1946 diserahkan kepada pihak Indonesia.

Saat ini meskipun dimanfaatkan sebagai stasiun radio dan sudah direhab namun secara fisik bangunan tidak boleh diubah karena pemerintah telah menetapkan rumah tua ini sebagai cagar budaya warisan sejarah dan telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kodam VI/Mulawarman.

Mengapa sekarang digunakan sebagai stasiun radio?

Sebelumnya Pimpinan yang berwenang saat itu memerintahkan agar bangunan rumah tua ini direhab untuk digunakan sebagai stasiun radio, kebetulan memang penulis juga memiliki sedikit pengalaman di bidang penyiaran radio, sehingga penulis akhirnya dipercaya untuk membidangi hal-hal yang berkaitan dengan stasiun radio.

Tujuannya agar Kodam VI/Mulawarman dapat memiliki sarana publikasi berkaitan dengan pemberitaan, pengumuman ataupun informasi-informasi lainnya. Sehingga didirikanlah radio dengan memanfaatkan bekas rumah tua ini sekaligus juga bertujuan melestarikan cagar budaya, akhirnya bangunan di rehab dan jadilah stasiun radio Pronam (Produksi Kodam Enam) Liga Perdana yang beroperasional sampai sekarang ini.

Nah berkaitan misteri apa yang ada didalamnya mari ikuti terus jalan ceritanya?

Wahh,,,menceritakan berbagai misteri yang ada penulis agak sedikit merinding sih sebenarnya,,,namun penulis terus berupaya menuangkan berbagai kisah demi kisah yang pernah penulis ingat dan penulis alami.

Semenjak bangunan ini mulai direhab sekitar tahun 2007 lalu penulis yang saat itu masih lajang, telah mendiami tempat ini dan sudah merasakan aroma mistis rumah tua ini.

Sebelum direhab rumah ini pada siang hari pun suasana luarnya terlihat suram dan dalamnya begitu gelap, penuh sarang laba-laba dan banyak tikus serta baunya anyir banget khas bau kayu lama yang menguap, memang sejak tahun 1960 saat diserahkan kepada pihak kodam VI/Mlw, rumah ini sudah lama tidak berpenghuni, bangunan hanya diperuntukkan sebagai tempat penyimpanan berbagai material dan kertas-kertas bekas atau semacam gudang.

Jadi diperkirakan sejak tahun 1946 an terakhir, juga rumah tua ini belum pernah ada penghuninya jadi kalau di hitung-hitung sudah 63 tahunan kosong tak bertuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun