Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Misteri Rumah Tua Belanda?

3 September 2019   09:35 Diperbarui: 3 September 2019   09:50 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Tua Peninggalan Belanda sekarang dioperasikan sebagai Stasium Radio dan sebagai Cagar Budaya | Dokumen Pribadi

Penulis teringat saat pertama kali memasuki rumah ini ditemani beberapa orang yang melakukan survey tempat ini, penulis seperti masuk ke dalam dunia lain. Penulis merasakan langkah demi langkah seperti ada yang mengikuti dan seperti ada berbagai pasang mata yang mengawasi, entah apakah ini hanya dirasakan penulis saja atau tidak.

Pasalnya beberapa rekan saat itu juga seperti nya mengambarkan mimik muka yang tidak biasanya, seolah juga merasa was-was. Lalu setelah masuk dan melihat-lihat sekitar ruang didalamnya ada ruang semacam aula yang cukup besar, kemudian saat itu penulis melihat salah satu tempat dengan pintu besar yang tertutup rapat, dan nampaknya menurut perkiraan penulis, tempat itu cocok untuk dijadikan studio siar dan produksi.

Penulis mencoba membukanya tapi pintu tersebut keras sekali untuk dibuka, lalu penulis coba mendorongnya akhirnya terbuka juga, satu ruang lebar nan gelap ada dihadapan penulis, wah memang cocok nih jadi studio, tinggal disekat saja jadi dua ruangan.

Lalu saat penulis mengarahkan cahaya lampu senter mengitari sekitar ruangan, tiba-tiba, cahaya senter menangkap sesuatu dan mak sliweeerr,, seperti ada sosok berbaju merah berbalut kain putih melesat berlari dengan cekikik tawa,,, dan hilang begitu saja menembus pojok dinding.

Duuuhh,,,asli rasa mau copot jantung saat itu, saking kagetnya, apaan ya tadi yang barusan lewat,, padahal saat itukan siang bolong sih,, hiihh,, jadi merinding saat itu, setelah kejadian itu, buru-buru penulis keluar lagi dan bergabung dengan rekan yang lain untuk menyusuri tempat demi tempat tapi bukan berarti takut sih, penulis cuman kaget saja saat itu.

Setelah diputuskan rumah tua ini cocok dijadikan studio, maka mulailah bangunan direhab, yang didahulukan adalah satu ruang kamar khusus sebagai tempat penulis tinggal yaitu tepatnya di pojok belakang.


Sekitar 3 hari ruang kamar selesai direhab, penulis mendapat perintah untuk tinggal di rumah tua ini, helloww ,,, padahal bangunan utama belum direhab, penulis malah sudah harus mendiaminya,hedeehh,,, tapi ya sudahlah namanya juga perintah apa boleh buat.

Bahan material dan berbagai peralatan lainnya mulai didrop, untuk persiapan rehab, lalu ada pengalaman yang tak akan pernah terlupa oleh penulis, saat harus pertama kali melewati malam dirumah tua ini.

Waktu sudah menunjukan pukul 23.30 malam tapi mata penulis tak dapat sekalipun terpejamkan, semenjak tadi kamar terasa begitu gerah, padahal instalasi listrik sudah terpasang di kamar, sudah ada lampu dan ada hawa Ac, tapi gerah sekali rasanya.

Mengusir gelisah, penulis mencoba mengutak-atik handphone blackberry, tapi tak lama,, tiba tiba ada suara greek greek,,, krieet bruuk,,, semacam ada langkah,,,pintu dibuka lalu ditutup lagi dengan kencang,,, duuh kagetnya,, apa itu yah,,, ah sudahlah penulis mencoba mengacuhkannya.

Tak lama kemudian penulis merasa ada yang menggoyang tempat tidur,,, kencang sekali, wah wah apa apan nih ada apa nih, menyadari ini bukan sesuatu yang biasa penulis berupaya berdoa mohon perlindungan Tuhan, akhirnya berhenti juga tempat tidur digoyang, tapi setelah itu,,, ada suara melengking,,, hiiiii dan nampak menjauh,,, duh apa ituu yaaah,,, haah udahlahh biariiinn. Malam itu sampai esok pagi tak sekalipun bisa memejamkan mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun