Pertama, faktor lingkungan keluarga merupakan faktor yang sangat penting, salah satunya adalah perhatian dari orangtua. hal ini juga dipengaruhi dengan kondisi hubungan didalam keluarga.
Ketidakharmonisan orangtua sering kali menjadi pemicu utama para remaja kemudian mencari pelarian atas permasalahannya, selain itu kesibukan orangtua juga bisa menyebabkan orangtua tidak lagi memiliki waktu untuk sekadar mengobrol dengan anak-anak, sehingga anak-anak mencari cara lain ntuk menarik perhatian orang tua.
Oleh karena itu hubungan yang harmonis orang tua dan keluarga harus dibina sebaik mungkin agar tidak berpengaruh pada anak-anak mereka. Peran orang tua dalam mengontrol anak-anaknya dihadapkan dengan kemajuan zaman saat ini sangat krusial.
Kedua, faktor lingkungan sekolah. Guru dan pengelola pendidikan juga berperan penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa.
Dalam hal ini Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, namun juga berperan sebagai teladan yang baik bagi muridnya. Seringkali tampilan fesyen guru dan kepribadiannya saat ini ada yang terbawa arus kemajuan peradaban.
Sehingga hal ini berpengaruh pada murid, padahal guru adalah contoh dan teladan bagi murid, tanpa teladan yang baik dari guru maka tertanamnya karakter dan kepribadian pada anak didik sangat berpengaruh, bagaimana murid bisa baik kalau dari pendidiknya sendiri tidak memberikan contoh yang baik.
Secara umum lingkungan sekolah merupakan proses yang tidak dapat diabaikan begitu saja dalam proses pendidikan. Banyak waktu yang dihabiskan anak-anak menimba ilmu disekolah.
Oleh karena itu pihak sekolah seyogyanya harus punya komitmen kuat untuk selalu memberikan perhatian yang lebih pada murid-muridnya melalui metode-metode pengajaran yang mengedepankan kasih sayang pada anak didik.
Ketiga, faktor peran media, konten program tayangan televisi atau mudahnya mengakses internet. Apalagi di zaman sekarang ini banyak sekali acara televisi seperti sinetron, infotainment, film, dan lain-lain yang dinilai masih sangat sedikit sekali unsur edukasinya.
Terkait Hal tersebut tentu saja membuat para remaja masa kini mempunyai keinginan untuk mencoba dengan seperti apa yang mereka lihat, baik di media elektronik, medsos, ataupun konten internet lainnya.
Selain itu, mudahnya mengakses internet pada saat ini juga sangat memengaruhi. Tidak bisa dipungkiri, Gawai ditangan anak-anak sudah menjadi sesuatu yang wajib, sehingga dengan begitu mudahnya video-video porno dan konten negatif yang beredar di internet dengan mudah diakses oleh siapa saja bahkan oleh para remaja yang bisa dianggap kurang umur.
