Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[EMPSK] Pendekar Diksi Menuju 1000 Puisi

17 Mei 2019   01:52 Diperbarui: 17 Mei 2019   03:01 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Para pendekar-pendekar diksi mengembara di semesta pikiran memadukan hati dan nurani, menenggelamkan diri didalamnya, demi menggapai diksi demi diksi, mencapai makna demi makna, meraih puncak inspirasi, menuju 1000 puisi.

Para pendekar-pendekar diksi bersatu, Ropingi, Syahrul Cesky, Arman Syarif, Zaldy Chan, Kang Marakara, Julak Anum,Mim Yudiarto,Suko Waspodo,Anis Hidayatie, Lilik Fatimah, Lusi Mariana dan banyak lagi, menuangkan bait demi bait diksi yang penuh makna, menuju 1000 puisi.

Para pendekar-pendekar diksi tak kenal lelah, bercipta karya melalui rangkaian kata-kata bermakna ataupun syair syiar pujian menuju 1000 puisi, dan selamanya akan berpuisi, karna puisi tak cukup hanya 1000, karna puisi akan selalu abadi, tak lekang oleh waktu, seperti Chairil Anwar yang ingin hidup 1000 tahun lagi.

-----
Sigit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun