Para pendekar-pendekar diksi mengembara di semesta pikiran memadukan hati dan nurani, menenggelamkan diri didalamnya, demi menggapai diksi demi diksi, mencapai makna demi makna, meraih puncak inspirasi, menuju 1000 puisi.
Para pendekar-pendekar diksi bersatu, Ropingi, Syahrul Cesky, Arman Syarif, Zaldy Chan, Kang Marakara, Julak Anum,Mim Yudiarto,Suko Waspodo,Anis Hidayatie, Lilik Fatimah, Lusi Mariana dan banyak lagi, menuangkan bait demi bait diksi yang penuh makna, menuju 1000 puisi.
Para pendekar-pendekar diksi tak kenal lelah, bercipta karya melalui rangkaian kata-kata bermakna ataupun syair syiar pujian menuju 1000 puisi, dan selamanya akan berpuisi, karna puisi tak cukup hanya 1000, karna puisi akan selalu abadi, tak lekang oleh waktu, seperti Chairil Anwar yang ingin hidup 1000 tahun lagi.
-----
Sigit