Mohon tunggu...
Agit Wahyudi
Agit Wahyudi Mohon Tunggu... Jurnalis

Pemerintahan, Sosial, Hukum, Wisata, Budaya, Lifestyle, TNI, POLRI, Viral DLL

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Harlah Fatayat NU ke-75, Ponpes Al Mizan Gelar Festival Budaya Bernuansa Ekologi

31 Mei 2025   02:05 Diperbarui: 31 Mei 2025   08:04 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PC Fatayat NU Majalengka dan Santri Al Mizan

KOMPASIANA.COM,  MAJALENGKA - Peringati Harlah Fatayat NU ke-75, PC Fatayat NU Majalengka menggelar Festival Budaya Al Mizan, beragam rangkaian rundown acara telah disiapkan. Berlangsung dari tanggal 30-31 Mei di Ponpes Ekologi Al Mizan, Desa Wanajaya, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jumat, (30/05/2025)

Menghadirkan seniman seniman tradisional, Gembyung Buhun dari Desa Baribis, Lounching Qibuyut Reborn, Gambus LASQI NJ Jawa Barat dan workshop pelatihan dll.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi, KH Maman Imanulhaq menjelaskan, Ponpes Al Mizan Jatiwangi telah mengembangkan Pondok Pesantren (Ponpes) kawasan bernuansa alam atau ekologi, di lahan 12 hektar berada di Desa Wanajaya, Kecamatan Kasokandel.

Rundown Acara
Rundown Acara

"Dengan suasana alamnya ini tentu menjadi daya tarik para santri atau santriawan untuk mondok disini. Karena pada prinsipnya, tidak hanya mendekatkan hubungan dengan tuhan atau manusia dengan manusia disini dapat menyatu dengan alam berada di tengah alam dan jauh dari keramaian karena masih banyaknya pohon pohon," jelasnya.

Pada kontek itulah, pada peringatan Harlah Fatayat kali ini sengaja menampilkan beragam kesenian salah satunya kosidah. Menurutnya, belum lama ini dari seni tersebut telah ditampilkan dibeberapa wilayah di Indonesia. Disebutkan, salah satunya di Palu Kepulauan Sulawesi.

KH Maman Imanulhq
KH Maman Imanulhq

"Salah satu alasan kenapa kita menciptakan ponpes dengan ekologi ini mengingatkan betapa pentingnya tentang upaya melestarikan alam agar tidak hilang dan mencegah terjadinya bencana yang memprihatinkan. Disini juga mengenalkan atau menjaga budaya kearifan lokal. Terdapat pesan bahwa bagaimana agar kesemuanya itu dapat terjaga dengan baik," terangnya.

KH Maman diakhir menambahkan, besok masih dilanjutkan dengan beberapa kegiatan dan masih dalam rangkaian Harlah Fatayat NU.

"Jika tidak ada halangan, dari informasi dan sudah berkomunikasi akan hadir Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Tokoh yang saat ini lagi hitz yang dicintai masyarakat Jawa Barat," tutupnya. ** (Agit)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun