Topik sebagai fitur media sosial twitter menggunakan algoritma text minning sebagai teknik membaca kata dalam teks dengan frekuensinya pada waktu tertentu (Wibowo & Winarko, 2014). Topik menjadi salah satu fitur yang memanfaatkan data pengguna media sosial twitter karena dapat mengumpulkan pengguna media sosial twitter dalam satu kelompok dengan kecenderungan yang sama dan memungkinkan adanya interaksi dalam topik tersebut.
Interaksi antar pengguna media sosial twitter dengan fitur topik dapat menuju fitur selanjutnya yaitu trending. Trending sebagai kata kunci yang disajikan dalam kolom pencarian menjadi fitur yang banyak menarik atensi pengguna internet bahkan di luar platform twitter. Istilah trending dalam media sosial twitter juga menggunakan data pengguna dalam tampilannya, terdapat pembeda jenis trending yang dapat dipilih pengguna berdasarkan minat baca atau simak yaitu trending sesuai topik yang dipilih atau trending berdesarkan wilayahnya. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pemanfaatan data pengguna yang lain selain minat simak topik, yaitu lokasi pengguna.
Fitur trending yang dimiliki media sosial twitter memiliki set data lokasi yang menawarkan keunggulan sebagai media sosial informatif yang membantu update situasi atau kondisi untuk wilayah sekitar penggunanya (Nugraha & Sebastian, 2018). Fitur trending yang memiliki sistem peringkat membantu pengguna dalam mencari informasi melalui kata kunci yang terkait dengan situasi. Munculnya kata dalam fitur trending biasa terjadi akibat jumlah kata dalam satu waktu yang meningkat secara pesat sehingga peringkat dalam fitur trending akan muncul (Alita et al., 2020).
Setelah mengetahui bahwa terdapat pemanfaatan minat simak dalam fitur topik dan lokasi dalam fitur trending, maka selanjutnya dapat dikaji berdasarkan tampilan media sosial twitter bahwa penggunaan data pengguna berupa waktu aktivitas pada media sosial twitter menjadi bagian tampilan unggahan. Dalam media sosial twitter terdapat jenis unggah informasi oleh pengguna dengan berbagai jenis tampilan, untuk unggahan pribadi dalam akun pribadi pengguna dapat disebut sebagai tweet dan untuk unggah ulang postingan pengguna lain pada patform pribadi pengguna biasa disebut retweet.
Kedua fitur unggahan tersebut selalu dilengkapi waktu unggah. Hal ini dapat membantu pengguna dalam menemukan unggahan tertentu pada waktu tertentu. Selain itu, data waktu unggah juga membantu sebuah unggahan dapat naik dalam tampilan teratas bagi pengguna lain yang terhubung baik berdasarkan hubungan antar akun maupun topik dalam unggahan.
Hal ini diharapkan dapat menjadi sebuah forum dan tercipta wadah diskusi agar pengguna dapat meggunakan platform media sosial twitter dalam waktu yang panjang. Fitur sambung unggahan dan komentar membantu kebutuhan diskusi penggunanya. Sebagai platform media sosial berbasis teks atau kalimat terulis, maka media sosial twitter memaksimalkan upaya membantu memberikan ruang diskusi hanya yang sesuai dengan minat setiap anggotanya, bahkan terdapat pilihan untuk menghindari kata tertentu yang dapat dipilih sendiri oleh pengguna. Unggahan yang tidak sesuai minat simak penggunanya juga sekaligus dapat disembunyikan atau dihapus dari tampilan utama melalui fitur yang tersedia untuk mengoptimalkan algoritma memindai kata yang diinginkan dan tidak diinginkan oleh pengguna.Â
Sebagai kebutuhan utama manusia sebagai makhluk sosial, interaksi setiap pengguna dalam media sosial twitter sangat optimal dengan besarnya kemungkinan setiap pengguna bertemu hanya melalui minat simak yang sama. Beberapa kondisi interaksi seperti percakapan ringan hingga diskusi berbagai permasalahan publik membantu pengguna untuk mendapat informasi melalui opini beberapa pengguna.
Media sosial sebagai pusat ajang pengguna saling berlomba bagi penggunanya dalam mendapatkan nilai aktualisasi diri dengan keunggulannya yang bersifat anonim dapat menciptakan forum diskusi yang lebih leluasa dan tidak terbatas waktu. Hal ini yang kemudian menjadi faktor berkembangnya media sosial Twitter hingga menjadi salah satu media sosial yang banyak diminati pengguna internet. Â
Penggunaan data pengguna sebagai sumber data pengolahan tampilan atau fitur yang ditujukan kembali pada pengguna dapat diterima dengan baik dan dinikmati dalam penggunaan media sosial twitter. Melalui beberapa pilihan topik, pengguna dapat menerima tampilan unggahan dengan topik yang disesuaikan minat simaknya.
