Video berjudul "Universitas Universitas di Subang Krisis Akan Dibawa ke Arah Perbaikan atau Kehancuran"tema yang  di angkat oleh 3 mahasiswa Nadila ayulia sebagai hostnya ,M. Sidqi Lilhaq dan Siti khatifah sebagai narasumbernya membahas realitas yang cukup memprihatinkan di dunia pendidikan tinggi di Subang. Krisis yang terjadi tidak hanya menyentuh aspek akademik, tetapi juga menyangkut manajemen kampus, fasilitas, hingga kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan.
Krisis yang Terjadi
1. Minimnya Fasilitas
Banyak mahasiswa yang merasa fasilitas kampus tidak seimbang dengan biaya kuliah. Laboratorium, ruang belajar, dan perpustakaan dianggap kurang mendukung pengembangan akademik.
2. Kenaikan UKTÂ
Tanpa Perbaikan Kualitas Isu paling menonjol adalah beban biaya kuliah yang meningkat, sementara kualitas layanan akademik belum menunjukkan peningkatan signifikan. Hal ini memicu ketidakpuasan mahasiswa.
3. Manajemen Kampus yang Lemah
Tata kelola universitas dinilai belum transparan. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah kampus lebih mengutamakan keuntungan finansial daripada mutu pendidikan?
Menurunnya Kepercayaan Mahasiswa
Ketika kebutuhan dasar mahasiswa tidak terpenuhi, mereka mulai kehilangan semangat, bahkan sebagian merasa tidak mendapatkan nilai tambah dari pendidikan yang ditempuh.
Jalan Menuju Perbaikan
Meski krisis nyata, masih ada peluang untuk mengembalikan kepercayaan mahasiswa dan masyarakat. Beberapa solusi yang bisa ditempuh antara lain:
1. Transparansi Keuangan dan Kebijakan:
 Manajemen kampus wajib membuka laporan penggunaan dana agar mahasiswa mengetahui alokasi biaya yang mereka bayarkan.
2. Investasi pada Fasilitas dan SDM: Dana kampus seharusnya difokuskan untuk pengembangan laboratorium, perpustakaan, teknologi, serta peningkatan kualitas dosen.
3. Dialog Terbuka dengan Mahasiswa: Membuka ruang aspirasi mahasiswa akan memperkuat rasa kepemilikan terhadap universitas.
4.Inovasi Akademik dan Kewirausahaan: Membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis agar mereka merasa kuliah memberikan manfaat langsung.
Penutup
Universitas di Subang berada di
persimpangan jalan:
apakah akan berbenah menuju arah perbaikan atau justru perlahan menuju kehancuran? Jawabannya sangat bergantung pada keseriusan pihak manajemen kampus dalam menanggapi kritik mahasiswa serta kemauan untuk menempatkan mutu pendidikan di atas kepentingan lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI