Mohon tunggu...
Muhammad SidikMahardika
Muhammad SidikMahardika Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Punya cita-cita jadi petani

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik UPI 2021: Membangun Kembali Asa Ruang Baca Alternatif Masyarakat Melalui Donasi Buku Bersama TBM Ruang Sesisi

26 September 2021   13:00 Diperbarui: 28 September 2021   08:51 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar kata "Literasi" yang terlintas di pikiran adalah kegiatan membaca dan menulis. Tentu, hal demikian tidak sepenuhnya salah. Namun dalam pengertian yang lebih luas dan mendalam sebagaimana dilansir dari perpustakaan.setneg.go.id, National Institute for Literacy mendefinisikan literasi sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan membaca, menulis, berbicara, berhitung, dan memecahkan suatu kasus permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Menakar pengertian tersebut, literasi menjadi salah satu hal yang penting bagi seorang individu. 

Persoalan untuk meningkatkan kualitas literasi ini menjadi masalah yang klasik dialami oleh masyarakat kita, mengapa demikian? Pada akhir tahun 2019, skor membaca Indonesia berada di peringkat 72 dari 77 negara, skor matematika berada di peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains berada di peringkat 70 dari 78 negara. Tiga skor untuk aspek-aspek tersebut menurun dari tes PISA pada tahun 2015. Hal ini menunjukkan bahwa minat baca atau literasi masyarakat Indonesia sangat rendah.

Lalu, apa itu TBM? seperti dilansir pada laman website kemendikbud Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah lembaga pembudayaan kegemaran membaca masyarakat yang menyediakan dan memberikan layanan di bidang bahan bacaan, berupa: buku, majalah, tabloid, koran, komik, dan bahan multi media lain, yang dilengkapi dengan ruangan untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan literasi lainnya, dan didukung oleh pengelola yang berperan sebagai motivator. 

Ruang Sesisi atau Ruang Seni, Literasi Edukasi ini merupakan sebuah komunitas TBM yang terbentuk pada tahun 2018, beralamatkan di Perumahan Hegarmanah RT 001 RW 010, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikancung. TBM ini memiliki banyak kegiatan dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat ditengah-tengah derasnya perkembangan arus teknologi dan rendahnya kualitas literasi di Indonesia, salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh TBM Ruang Sesisi ini adalah keliling kampung untuk menggelar lapakan baca untuk masyarakat dan anak-anak.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Optimalisasi budaya literasi sangat ditekankan hampir bagi seluruh peran dan pekerjaan individu maupun kelompok. Hal ini sejalan juga dengan program KKN Tematik UPI 2021 yang memiliki tema "Mengembangkan Literasi (literasi baca dan tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewargaan) dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Pusat Prestasi Nasional.".

Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca Indonesia adalah kurangnya akses untuk membaca, yaitu fasiliitas perpustakaan, dan ketersediaan bahan bacaan yang masih kurang.  Hal ini juga yang menjadi dasar mahasiswa KKN Tematik UPI 2021 berinisiatif untuk mengadakan donasi buku sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas literasi di lingkungan sekitar. Donasi buku yang bekerja sama dengan TBM Ruang Sesisi diadakan pada tanggal 3-14 September 2021, dengan kriteria buku bacaan layak baca, buku cerita anak, buku pelajaran anak dan juga kategori buku bebas. Kampanye gerakan donasi buku ini juga disebar melalui beberapa platfrom seperti Instagram dan twitter.

Buku yang terkumpul kurang lebih berjumlah 25 buku dengan berbagai macam jenis buku, seperti, buku cerita anak, buku pelajaran sekolah dasar, buku mewarnai, buku tentang pendidikan dll. Buku yang didonasikan pada tanggal 24 september 2021 itu disambut baik oleh pengurus TBM Ruang Sesisi, penerimaan secara simbolis telah dilaksanakan dengan dokumentasi bersama pengurus TBM tersebut, kegiatan ini menjadi asa baru dalam memberikan manfaat dan dampak secara berkelanjutan. Taman baca yang disasar, juga turut menjadi sentra edukasi dan peningkatan semangat dan budaya literasi pada daerah tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun