Mohon tunggu...
Sibenyu
Sibenyu Mohon Tunggu... -

Ketika Benyu Menjadi Benar Maka Benyu Adalah Benar, Ketika Benar Menjadi Benyu Maka Benar Adalah Benyu.... Nah Lho

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapa yang Mendzalimi Ahok, Rizieq, Sylviana Murni Hingga SBY?

31 Januari 2017   15:06 Diperbarui: 31 Januari 2017   17:48 1948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak kita pungkiri merek terdzalimi selalu menjadi trend setter para tokoh top jika terkena masalah hukum atau di isukan dengan hukum,mereka semua berteriak di Dzolimi dan di Dzolimi tanpa kecuali.yang terbaru adalah hakim MK patrialis akbar,yang kini menjadi tersangka di KPK.dari dulu hingga saat ini trend tersebut terus berkembang tanpa henti.ada apa dengan para orang-orang top kita?

Sedikit kebelakang, dahulu almarhum Gus Dur merasa di Dzolimi ketika di lengserkan dari kursi Presiden,Megawati juga merasa di Dzolimi,SBY juga begitu, Jokowi juga katanya seperti itu, pertanyaanya, apakah mereka satu sama lain saling mendzolimi,? satu jawaban, tidak, sangat tidak mungkin Dzolim Mendzolimi bisa terjadi. lalu siapa yang mendzolimi mereka,? siapa ,...siapa.?

Kini hal tersebut terus menerus berkembang secara berkelanjutan, menjadi wajar jika para tokoh top mengikuti jejak para mantan Presiden dan Presiden yang karena mereka yang menularkan wabah kalimat Dzolim mendzolimi.kita ingat Abraham samad, Bambang Widjoyanto, bahkan Rachmawati,Sri Bintang,Ahmad Dhani, dan Para Ulama pun mengatakan di Dzolimi.pertanyaanya kembali seperti di atas, jika rizieq,patrialis, Anas urbaningrum, Antasari, dan semua nya merasa di Dzolimi.lalu siapa yang mendzolimi,?

Ingatan kita belum pudar akan kalimat di Dzolimi dari para tokoh hebat negri ini. dengan hebohnya masyarakat membela para pimpinan KPK pada waktu itu.(Abraham Samad dan Bambang Wijoyanto.) dengan baik pula media saat ini membela Ahok dengan kalimat yang sama,dengan super juga para koruptor mengatakan selalu "di dzolimi, politisi PDIP tertangkap korupsi merasa di dzolimi,politisi Golkar, PAN,Demokrat dan lainya juga merasa di Dzolimi. wabah apakah ini?

Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok,Sylviana Murni pun ikut-ikutan latah dengan kalimat merasa di Dzolimi,lalu kembali kepada kalimat, siapa mendzolimi siapa, dan siapa di Dzolimi siapa.? Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut,

Kalau sudah tersangka, ya tersangkalah. bangga saya malahan, Ahok dipenjara karena dizalimi. Top gue,” Ahok kepada beberapa media.

Semut saya injak pun akan di arahkan untuk melaporkan saya.' Rizieq Syihab.

saya betul-betul dizalimi. Saya tidak pernah menerima uang satu rupiah pun dari Pak Basuki Hariman.' Patrialis Akbar.

Saya di dzalimii." Anas Urbaningrum

KPK sedang di dzalimi."semua Rakyat mengatakan itu ketika KPK di gembosi dengan di jadikanya Abraham samad dan Bambang w sebagai tersangka.

Menurut pakai komunikasi Tjipta Lesmana "Dalam kepemimpinan dan tokoh terkenal, Barang siapa dizalimi, didukung rakyat. dulu SBY bisa timbulkan persepsi dizalimi,” pencitraan yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat pemilu Presiden 2009. berhasil, Saat itu Megawati yang juga maju sebagai calon Presiden (capres), terkesan menzalimi SBY. Walhasil SBY yang justru meraih simpati. Saat ini, Jokowi pun mengalami hal serupa dan berhasil. trend terdzalimi menjadi tujuan yang jelas untuk meraih simpati rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun