Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Izinkan Aku Meninggalkan Mu

17 Februari 2019   11:23 Diperbarui: 17 Februari 2019   11:51 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

IZINKAN AKU MENINGGALKAN MU...

Sur....
Bersama mu aku tenang...
Dengan mu aku nyaman...

Sur
Sekian puluh tahun kita memadu rasa...
Tak pernah ku berpindah ke lain hati...

Sur...
Setiap kali kucoba meninggalkan mu...
Entah... ku tak mampu tak berdaya...

Sur...
Ini bisa jadi hubungan yang terlarang...
Karna semakin hari menjadikan diri ini larut

Sur...
Jika hubungan kita berdosa, aku 'kan di tanya...
Pun engkau sebagai nikmat, ku kan di tanya juga...

Sur...
Sebaiknya kita menahan diri...
Gelora nafsu ini sudah melampaui batas...

Sur....
Istriku mulai tak tahan...
Dia mulai menderita...

Sur...
Pada akhirnya kita harus berpisah...
mungkin.. sesekali saja kita berjumpa.. melepas rindu....

Sur....
Mengertilah Sur...
Ini tidak baik Sur.... ini mulai berbahaya... mulai merusak..
Dan... Sur... tahukah kamu Sur... ini juga menyiksaku...
Kadang dadaku terasa sakit... ulu hati sering mual... mungkin darahku telah keracunan.... Sur...

Sur... tolong lah Sur... tinggalkan lah aku...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun