Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati Tak Bisa Mendua

16 Februari 2019   17:13 Diperbarui: 16 Februari 2019   17:17 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HATI TAK BISA MENDUA


Dalam satu waktu, gemuruh dan syahdu tak bisa disatu dalam satu qalbu

Bila raga masih suka dada yang terbuka, maka tidaklah bisa ia dipercaya bahkan mesti diragu

Bila asa cuma ingin dipuja semata, maka menerima cela tak bakalan mampu

Jikalau rasa ingin dipuji masih slalu menyeruh dalam dirimu, manalah bisa engkau merendah untuk tunduk tawadhu

Begitulah...

Satu hati tak bisa menadah dua suka yang berbeda pada satu ketika

Satu hati tak bisa di isi dengan dua kesenangan yang berseberang secara bersama

Satu hati tak dapat memuat taat dan maksiat pada sa'at yang tak berbeda

Satu hati hanya untuk satu rasa dalam satu masa...

Begitulah... hati tak bisa mendua...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun