Mohon tunggu...
Best Siallagan
Best Siallagan Mohon Tunggu... Hobby membaca dan menulis

- AI Enthusiastic - Suka membuat cerita - Suka Nonton Film - Suka Nonton Bola (Penggemar Leonel Messi) - Millenial yang menolak ketinggalan untuk belajar teknologi masa depan

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Menolak Ketinggalan: Perjalanan Saya Menulis Artikel di Web 3.0 (Teknologi Blockchain)

9 Agustus 2025   11:54 Diperbarui: 9 Agustus 2025   11:54 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang penulis (Photo by olia danilevich: www.pexels.com)

 

Sebagai seorang penulis milenial dan bisa dikatakan masih pemula, saya sudah nyaman dengan platform seperti Kompasiana, saya yakin banyak dari kita merasakan hal yang sama. Rasanya sudah cukup dengan ruang yang ada untuk menuangkan ide, berbagi cerita, dan membangun komunitas. Namun, di balik zona nyaman itu, saya menyadari ada gelombang baru yang datang menantang yaitu: menulis di teknologi Blockchain atau Web 3.0. Sebuah dunia digital yang awalnya terasa asing, rumit, dan penuh istilah teknis.

Awalnya, saya hanya menganggap Web 3.0 sebagai "mainan" para programmer atau investor kripto, jauh dari dunia penulisan yang saya geluti. Tapi, rasa penasaran saya terusik. Apakah ini hanya tren sesaat, ataukah masa depan internet yang sesungguhnya? Saya pun mulai mencari tahu lebih dalam, dan nama Mirror.xyz muncul sebagai platform yang paling menarik untuk para penulis. Platform ini menjanjikan sesuatu yang revolusioner yaitu  menulis di blockchain dan hasil karya kita  adalah milik kita sepenuhnya.

Menulis di Blockchain: Sebuah Petualangan Baru

Prosesnya memang tidak semudah mendaftar di blog biasa. Untuk memulai menulis di blockchain, saya harus membuat crypto wallet, sebuah "dompet" digital yang menjadi identitas dan bank saya di dunia Web 3.0. Proses ini terasa seperti membuka rekening di planet lain. Ada banyak istilah baru dan prosedur yang berbeda.

Tentu saja, ada tantangan lain yang saya hadapi. Ada biaya transaksi yang harus dibayarkan, yang dikenal sebagai gas fee, yang terkadang fluktuatif. Ini membuat saya harus pintar-pintar mencari waktu yang tepat untuk menekan tombol "publish". Namun, setiap hambatan itu justru menjadi pelajaran berharga. Saya tidak lagi hanya seorang penulis, tapi juga seorang penjelajah digital yang belajar tentang desentralisasi dan bagaimana karya saya bisa tercatat secara permanen dan transparan.

Mengapa Kita Harus Berani mencoba

Setelah melewati berbagai langkah teknis, artikel pertama saya berhasil terbit di Mirror.xyz. Sensasi yang saya rasakan sangat berbeda. Melihat karya saya terukir di atas blockchain membuat saya sadar bahwa ini bukan sekadar tulisan yang bisa dibaca, tetapi sebuah aset digital yang terverifikasi dan tidak bisa diubah-ubah. Di situlah saya merasa, ini bukan cuma soal menulis, tapi juga soal memiliki dan mengendalikan karya saya sendiri.

Ini adalah bukti nyata bahwa seorang penulis milenial tidak harus menjadi programmer atau ahli kripto untuk berpartisipasi di masa depan teknologi. Kita hanya perlu satu hal: keberanian untuk mencoba dan belajar hal baru. meskipun masih dalam tahap awal, kondisi seperti ini membuka peluang tak terbatas bagi penulis. Kita bisa menemukan cara baru untuk berinteraksi dengan pembaca dan memonetisasi karya kita dengan cara yang lebih adil dan transparan.

Jadi, jangan takut untuk mencoba. Mari kita buktikan bahwa penulis milenial tidak pernah ketinggalan, kita justru berada di garda terdepan perubahan. Dengan menulis di blockchain, kita bisa menjadi kreator dan pemilik sesungguhnya dari karya-karya kita di dunia digital.

Apakah Anda siap memulai petualangan ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun