Mohon tunggu...
S Eleftheria
S Eleftheria Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Literasi

***NOMINEE BEST IN FICTION 2023*** --- Baginya, membaca adalah hobby dan menulis adalah passion. Penyuka hitam dan putih ini gemar membaca tulisan apa pun yang dirasanya perlu untuk dibaca dan menulis tema apa pun yang dianggapnya menarik untuk ditulis. Ungkapan favoritnya, yaitu "Et ipsa scientia potestas est" atau "Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan", yang dipaparkan oleh Francis Bacon (1561-1626), salah seorang filsuf Jerman di abad pertengahan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menghindari Prokrastinasi ala Filosofi Stoic

17 Oktober 2021   20:56 Diperbarui: 18 Oktober 2021   06:14 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Prokrastinasi yaitu orang yang suka menunda pekerjaan | Sumber dari  parapuan.co

Mengelola emosi kita untuk memanajemen waktu

Filosofi Stoic mengatakan “Beliefs underlie feeling”. Maksudnya, keyakinan kita terhadap sesuatu akan membentuk perasaan atau suasana hati. 

Jika keyakinan terhadap suatu hal atau suatu pekerjaan itu selalu negatif, emosi yang tercipta akan negatif juga. Demikian pula dengan kepercayaan positif. Contohnya, kita mendapat tugas. Namun, kita mempresepsikan tugas itu sebagai beban. Apa yang terjadi? Kita menjadi malas karena adanya emosi negatif dari keyakinan kita. Sebaliknya, jika mempresepsikan tugas itu sebagai ilmu baru, kita bakal bisa lebih positif dan itu mengurangi kemalasan.

Seorang filsuf Yunani, Epitectus, menyatakan bahwa kita terdistraksi (atau dalam hal ini prokrastinasi) bukan karena benda-bendanya (objek), melainkan karena prinsip dan gagasan yang kita bentuk sendiri. 

Jadi, prokrastinasi bukan disebabkan oleh objek di sekitar kita, misalnya ponsel, televisi, bacaan, atau apapun itu, melainkan oleh mindset kita.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa susasana hati secara drastis bisa memengaruhi pencapaian kita secara drastis pula. Karena itulah, cobalah untuk membuat suasana hati positif dengan mempresepsikan sebuah pekerjaan sebagai kegiatan yang menyenangkan.

Mengevaluasi apakah yang kita lakukan itu produktif atau tidak

Coba kita bertanya ke diri sendiri apakah kita betul-betul melakukan hal yang penting? Atau mungkin selama ini kita melakukan tugas yang sebenarnya tidak penting-penting sekali.

Salah satu filsuf Stoic, Marcus Aurelius, mengatakan bahwa melakukan sesuatu dengan baik tidak menjadikan sesuatu itu lebih penting.

Ini adalah salah satu masalah paling umum dari banyaknya tips manajemen waktu atau tips produktivitas. Banyak dari kita yang fokus pada bagaimana caranya melakukan sesuatu dengan cepat. 

Padahal, kendati cepat atau baik dalam mengerjakan sesuatu, kita belum tentu mengerjakan hal yang betul-betul penting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun