Mengajar keterampilan anak-anak secara online dari rumah, seperti bahasa Inggris, Matematika, Musik dan Bernyanyi misalnya. Tentunya ini hanya cocok untuk orang yang memiliki keahlian di bidang itu. Persaingannya adalah dengan nama besar yang sekali mengadakan pelatihan online langsung pesertanya ratusan. Tapi jangan takut, pasti masih ada ceruk untuk anda yang memiliki keahlian itu.
Mencari lowongan di website freelancer, melihat iklan online seperti Raja View, dan banyak lagi. Namun selain persaingannya sangat besar, hingga seluruh dunia yang juga mengalami pandemi, hasilnya juga sangat kecil dibandingkan waktu kita yang terpakai.
Menjadi penulis adalah salah satu alternatif, namun hasilnya tidak dapat dipastikan kapan kita peroleh, karena sangat dipengaruhi keberhasilan membuat orang tertarik membaca tulisan kita (termasuk menulis buku cerita/novel). Kondisi ini tidak berbeda dengan menjadi content creator.
Menulis di Kompasiana fokus ke Topik Pilihan, atau topik yang diperlombakan untuk mendapatkan hadiah. Lumayan loh.
Pekerjaan yang paling mudah pun, seperti menjadi pengemis atau pak ogah di jalanan, dikondisi sekarang juga sulit, karena persaingan semakin meningkat. Tapi kalau mau, tetap ada peluang memperoleh sejumlah uang untuk dibawah pulang.
Dan berbagai peluang lainnya
Jadi pada dasarnya banyak pekerjaan tersedia, tetapi tidak ada lowongan kalau yang dicari adalah pekerjaan kantoran dan dapat gaji tetap setiap bulan.
Terus Belajar Mempersiapkan Diri Menyambut Masa Recovery!
Semua lapangan pekerjaan perlu kerja keras. Maka saran saya mari kita lakukan saja apa yang bisa kita lakukan sekarang.Â
Jadikan masa pandemi seperti sekarang ini menjadi masa kesempatan kita belajar, walau hasilnya kecil.
Bila kita berdiam diri saja di rumah tidak melakukan apa-apa, atau hanya menonton televisi, maka kita tidak belajar apa-apa.
