Ada rekan saya yang mengatakan mereka tidak tertarik sebagai profesi agen asuransi, karena menurutnya asuransi banyak tipu-tipunya. Kesan seperti ini memang masih sangat kuat di Indonesia.
Mimpi Buruk Profesi Agen
Pengamatan saya selama ini, persepsi negatif itu karena banyak agen asuransi yang melakukan jalan pintas. Mereka menjual dengan memberi informasi salah.
Tujuannya supaya nasabah (Tertanggung atau Pemegang Polis) tertarik dan membeli asuransi. Selanjutnya urusan belakang dan akibatnya merepotkan nama perusahaan asuransi terkait.
Agen yang baik tidak melakukan itu, karena sebenarnya, sebagaimana yang arahan dari perusahaan asuransi tempat saya bekerja, para agen diharuskan menjaga kredibilitas agen secara pribadi dan perusahaan.
Tetapi memang tugas perusahaan asuransi untuk terus membuat industri asuransi semakin dipercaya. Hal ini saya perhatikan sudah dilakukan dengan dukungan pemerintah dan otoritas jasa keuangan.Â
Namun kasus Jiwasraya membuat nama baik perusahaan asuransi jiwa kembali diuji, semoga semua pihak berniat baik untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya, agar nama baik industri asuransi jiwa kembali pulih.
Lowongan Kantoran Hanya Yang Memiliki Keahlian Khusus
Kembali ke lowongan pekerjaan, di masa pandemi seperti ini, kalau yang anda cari adalah lowongan pekerjaan dengan model gaji dan kantoran, maka kecuali anda memiliki keahlian yang hebat, anda harus menunggu hingga tahun 2022 mungkin lowongan tersebut akan tersedia.
Bagi pembaca yang masih bekerja di kantoran dan memperoleh gaji tetap setiap bulan, bersyukurlah. Pastikan anda berterima kasih kepada perusahaan dengan bekerja sebaik mungkin dan jujur. Ingat perusahaan anda saat pandemi ini pasti juga mengalami keadaan sulit tapi mereka tetap menjaga anda. Ingat itu!
Lowongan Non Kantoran Sangat Banyak Tersedia
Tetapi kalau mau pekerjaan yang tidak kantoran dan tidak sistem gaji sebenarnya terbuka sangat besar. Salah satunya agen asuransi seperti saya.