Mohon tunggu...
Sholikin
Sholikin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akademisi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Manajemen Risiko dalam Kerangka Pikir Tata Kelola TI

19 September 2023   12:10 Diperbarui: 19 September 2023   12:13 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh The Walker Group dari Pixabay 

Tata kelola teknologi informasi (TI) memiliki peran kunci dalam operasi bisnis dan organisasi kontemporer. Menghadapi kemajuan teknologi yang cepat dan eksponensial, menjadi suatu keharusan mutlak bagi setiap entitas untuk membangun kerangka tata kelola yang kokoh dalam mengawasi teknologi informasi. Komponen dasar yang tak boleh diabaikan dalam ranah tata kelola TI yang efektif adalah manajemen risiko.

1. Mengidentifikasi Ancaman dan Peluang

Manajemen risiko dalam konteks tata kelola TI membantu organisasi dalam mengenali potensi ancaman dan peluang yang terkait dengan teknologi informasi. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang risiko yang mungkin mereka hadapi, organisasi dapat merancang pendekatan yang lebih efisien untuk melindungi sumber daya digital mereka dan memanfaatkan peluang teknologi yang ada.

2. Melindungi Data Sensitif

Pelanggaran data merupakan ancaman besar dalam pengelolaan TI. Peran manajemen risiko di sini sangat penting dalam membantu organisasi mengembangkan kebijakan penting dan melaksanakan tindakan yang bertujuan memperkuat perlindungan data sensitif. Pentingnya ini semakin ditekankan oleh perluasan peraturan privasi data, seperti GDPR dan CCPA. Sebagai hasilnya, manajemen risiko yang efektif menjadi dasar yang tak terelakkan baik untuk kepatuhan maupun perlindungan data.

3. Menilai Dampak Keuangan

Manajemen risiko TI memainkan peran sangat penting dalam menilai dampak finansial yang mungkin timbul akibat gangguan dalam dunia teknologi. Gangguan tersebut melibatkan berbagai skenario, termasuk biaya pemulihan setelah serangan siber, kerugian keuangan yang timbul akibat gangguan layanan, dan pengeluaran hukum terkait pelanggaran keamanan data. Dengan pemahaman yang mendalam tentang risiko ini, organisasi dapat lebih cermat dalam mengalokasikan sumber daya berharga mereka, sehingga memungkinkan mereka untuk menghadapi dan mengatasi tantangan-tantangan yang besar ini dengan efisien.

4. Kepatuhan terhadap Regulasi

Berbagai sektor menerapkan aturan ketat terkait dengan keamanan dan privasi data, yang menghasilkan lanskap kepatuhan yang rumit. Manajemen risiko menjadi sahabat yang sangat penting, membantu organisasi untuk patuh terhadap kerangka kerja regulasi ini dengan cermat mengarahkan metodologi TI mereka sesuai dengan norma-norma industri yang jelas. Pentingnya kepatuhan ini melampaui hanya menghindari denda keuangan; ia juga mencakup perlindungan reputasi organisasi, faktor utama dalam membangun dan mempertahankan kepercayaan di kalangan pemangku kepentingan.

5. Mendukung Pengambilan Keputusan yang Tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun